Muara Teweh,(METROKalteng.com) – Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara (Distan Barut) mengikuti rapat koordinasi (Rakor) perencanaan pembangunan perkebunan se Kalimantan Tengah (Kalteng) di aula Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Kamis (11/2/2021).
Kepala Dinas Pertanian Barut Syahmiludin A Surapati mengatakan dalam rapat tersebut Dinas Pertanian Barito Utara memaparkan program pembangunan pertanian khususnya bidang perkebunan di Barito Utara tahun 2021.
“Pada saat mengikuti rakor itu, kita dari Dinas Pertanian Barito Utara bisa langsung berdiskusi dengan Dirjen Tanaman Perkebunan Kementan RI. Dan Dinas Pertanian Barito Utara mendapat dukungan berupa bantuan paket pestisida untuk pengendalian serangan OPT dari Balai PTPHP dengan nominal Rp 50 juta,” jelas Syahmiludin A Surapati.
Kemudian dari pada itu, Dinas Pertanian diminta mengusulkan penambahan luasan program PSR 2021 dari ploting semula seluas 1.000 ha menjadi diatas 2.000 ha, program peremajaan tanaman kakao dan kopi yang ada di Barut.
Selanjutnya untuk percepatan sertifikasi atau pelabelan bagi bibit sawit yang digunakan untuk kegiatan PSR 2019, 2020 dan 2021 masih menunggu persetujuan final dari pimpinan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk Dinas Pertanian setempat.
Menurut Syahmiludin, kendatipun dengan keterbatasan anggaran yang ada akibat dampak refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19. Bantuan dan dukungan ini jelas sangat bermanfaat dan berarti bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan pertanian di Kabupaten Barut.
Lebih lanjut Syahmiludin A Surapati mengatakan, upaya dan usaha untuk Dinas Pertanian Barut agar selalu proaktif dan intensif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, baik yang ada di tingkat provinsi bahkan pusat, halibbisa terlaksana karena adanya akses, dukungan dan arahan dari Bupati Barut, H Nadalsyah bersama stakeholder lainnya yang ada didaerah.
“Demi untuk memotivasi dan bimbingan dari beliau ini memberikan spirit maupun pencerahan kami dari jajaran Dinas Pertanian Barut untuk memacu dan bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas pengabdian sebagai pelayan masyarakat dalam membangun sektor pertanian didaerah,” pungkasnya.(Uzi)