Muara Teweh, (METROKalteng.Com) – Pasien positif Covid-19 di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut) bertampah. Lagi dua pasein Covid-19 yaitu berdasarkan hasil Swab PCR dua orang pasien terkonfirmasi positif Covid 19 atas nama Tn AH laki-laki (43) yang merupakan ABK KM Pancar Mas, dan atas nama Ny RS (55), istri dari Tn S yang meninggal dunia pada minggu 7 Juni 2020 lalu.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barut, H Siswandoyo menyebutkan. Di Muara Teweh ada penambahan dua orang pasien positif Covid-19 berdasarkan hasil laboratorium swab PCR di Muara Teweh.
“Pada hari hari ini Minggu, ada penambahan dua kasus positif Covir-19. Tadi malam (12-6-2020) keluar hasil laboratorium swab PCR pasein di nyatakan dan terkonfirmasi positif Covid-19,” tandas Juru bicara Gugus Tugas Barut, H. Siswandoyo, Minggu (14/06/2020).
Lebih jauh dipaparkannya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 atas nama Tn AH, laki-laki, umur 43 tahun (ABK KM Pancar Mas) beralamat KTP kompleks Griya Husada Perumahan Bakti Lestari Blok I No 157 RT 36 Desa Semangat Dalam Kecamatan Alalak Kabupaten Batola, Kalsel.
“Yang bersangkutan kita rawat di RSUD Muara Teweh, tapi untuk pencatatanya kita masukkan di wilayah Kalimantan Selatan,” ujar H Siswandoyo.
H Siswandoyo menuturkan, pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 akan melakukan rapid test kedua kepada kontak erat dari NY RS ini, yaitu Kapala Sekolah dan panitia di Dinas Pendidikan Baru berjumlah 75 orang.
H Siswandoyo juga menyampaikan amanah Bupati Barut, H Nadalsyah agar masyarakat Barut tetap tenang, waspada dan jangan panik dengan adanya kasus positif Covid-19 ini. Patuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan didaerah.
“Untuk itu saya menghimbau,selalu patuhi aturan dan dan disiplin yang diajurkan pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan seperti halnya wajib gunakan masker jika sedang berada diluar rumah, jangan bepergian, jika tidak ada urusan yang sangat vital,” harapnya.
Kemudian, jarak, hindari kerumunan, hindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan, sering cuci tangan dengan sabun pakai air mengalir, perilaku hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan imunitas, makan makanan bergizi serta minum suplemen dan beraktivitas fisik atau berolah raga.
Karena dalam melaksankan tugas,Pemkab Barut dan Gugus Tugas Percepatan pencegahan Penanganan Covid-19 serius serta selalu siap dan mampu menangani pandemi Covid–19. “Untuk itu, yakinlah Covid-19 dapat disembuhkan. Jangan diberi stigma negatif pada penderita, dukung dan kasih semangat kepada mereka. Semoga Pandemi Covid–19 akan segera berlalu dan sirna di bumi Iya Mulik Bengkang Turan,” pungkas H Siswandoyo.
Berdasarkan hasil pencatatan dari tanggal 21 Maret sampai dengan Minggu 14 Juni 2020, tercatat Kasus ODP 49 orang, PDP 22 orang, positif 6 , (1 orang asal Kabupaten Batola Kalsel), sembuh 4 orang dan meninggal berjumlah 1orang.(Uzi)
