Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Jajaran Farayat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) melaksanakan rangkaian kegiatan penciptaan wirausaha baru tenaga kerja mandiri bagi pengurus Fatayat NU.
Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di aula MTsN Muara Teweh, Senin (28/12/2020) yang langsung di buka oleh Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertrankop dan UKM) Barut, M Mastur.
Pada parannya, Mastur mengungkapkan, bangsa Indonesia dan bahkan bangsa dunia masih dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19, karena mana situasi dan kondisi menhakibatkan dampak yang cukup komplik, terhadap perkembangan sosial ekonomi maupun tatanan kehidupan ditengah masyarakat.
Dengan munculnya wabah Virus Corona tersebut, sehingga ikut terdampaknya ekonomi masyarakat, pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten, untuk itu telah dilakukan upaya atau langkah-langkah strategis untuk bersama-sama mengantisipasi, mengendalikan dan mengatasi situasi dan kondidi dampak adanya penyebaran Virus Corona..
“Dengan demikian, salah satunya dilaksanakan adalah melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini selaras dengan Visi pembangunan daerah Kabupaten Barut yakni ”Terwujudnya Masyarakat Barut yang Religius, Mandiri dan Sejahtera melalui percepatan peningkatan pembangunan di bidang sumber daya manusia, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan yang handal ” ungkap M Mastur.
Adapun Misi yang ke 3 adalah pembangunan daerah Kabupaten Barut dengan meningkatkan ekonomi masyarakat untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dengan beberapa sasaran, yaitu dengan meningkatnya daya beli masyarakat, meningkatnya sektor koperasi, usaha kecil, perdagangan dan industri serta meningkatnya daya saing tenaga kerja lokal.
Lebih lanjut M Mastur mengatakan, bahwa pemerintah terus mendorong dan memotivasi masyarakat perorangan maupun kelompok, koperasi, usaha kecil dan menengah (KUKM) untuk mengembangkan didri menjadi seorang enterpreneurship atau wirausahawan dan salah satu program berbasis pada kompetensi sumber daya manusia, yakni dengan cara menciptakan dan mengembangkan wirausaha baru tenaga kerja mandiri (WBTKM).
“Melalui WBTKM ini diharapkan mampu mencetak wirausaha-wirausaha pemula, kreatif dan mandiri serta mampu memanfaatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi infromasi (IT), misalnya menjadi wirausaha online dengan belanja online, pemasaran produk online dan bisnis ini sangat diperlukan dan dibutuhkan di kondidi pandemi Covid-19,” kata Mastur.
Sementara, Ketua PC Fatayat NU Barito Utara Hj Ainun Faridah menyebutkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 34 orang dari PC Fatayat Barito Utara dan Fatayat PAC di daerah ini. Kegiatan penciptaan wirausaha baru tenaga kerja mandiri bagi pengurus Fatayat NU Barito Utara dan PAC ini dilaksankan dari tanggal 28-30 Desember 2020.
“Para peserta akan diberikan pelatihan pembuatan aneka cake dan pelatihan menghiasi kue ulang tahun. Untuk narasumber dan instruktur dari Dinas Nakertranskop dan UKM Barito Utara dan profesional owner kue dari Kaltim,” kata Hj Ainun.
Sejumlah para peserta nantinya akan diberikan peralatan berupa oven, mixer dan set peralatan pembuatan kue. “Diharapkan para peserta pelatihan bisa menerapkan ilmu yang didapat, paling tidak untuk keluarga sendiri, lebih-lebih lagi bisa menjadi ladang usaha kedepannya,” tandasnya. (Uzi)