Muara Teweh, (METROKlateng.com) – Upaya untuk membantu kebutuhan bahan-bahan pokok masyarakat, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Barut melaksanakan operasi pasar (Opsar) murah bertempat di lapangan hijau, Kelurahan Melayu Muara Teweh, Senin (14/09/2020) kemarin.
Bahan pokok kebutuhan masyarakat yang dijual Disdagrin yaitu berupa 500 paket sembako. Untuk tahap pertama sebanyak 250 paket dan pada Rabu (16/09/2020) sebanyak 250 paket, dengan lokasi yang sama dilapangan hijau Muara Teweh. Opsar di gelar mulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan jam 13.00 WIB untuk menghidari kerumunan warga yang datang ke lokasi.
Kepala Disdagrin Barito Utara, Drs H Hajran Noor menyebutkan, operasi pasar murah pada tahun 2020 ditarget sebayak 9 ribu paket untuk semua kecamatan, desa dan kelurahan yang tersebar Kabupaten Barut.
“Paket sembako yang telah tersalurkan sebanyak 5 ribu paket dan diperuntukan untuk warga yang dianggap kurang mampu, yaitu dengan membawa kupon yang sudah diserahkan melalui kelurahan, desa dan RT,” tutur Kadisdagrin Barut, Hajran Noor, Selasa (15/09/2020).
Untuk paket sembako yang sudah dikemas, terdiri dari beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter, kopi, garam dan 8 (delapan) bungkus mie instan dengan harga Rp100 ribu/paket. Subsidi dari pemerintah daerah sebesar Rp62 ribu. Jika dinilai harga dipasaran Rp162 ribu perpaket.
Untuk program operasi pasar murah guna menstabilkan harga bahan pokok dipasaran dan membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 ditengah usaha masyarakat yang serba sulit.
Dengan adanya program pasar murah dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Hajran Noor berharap semoga masyarakat bisa terbantukan di masa pandemi Covid-19 ini, jika tidak dalam kondisi stress berarti masyarakat daya tahan tubuhnya akan lebih kuat, sehingga mampu untuk menghalau wabah Covid-19,” ujar Hajran Noor.(Uzi).