Muara Teweh,(METROKalteng.com) – Pihak kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Utara (Dinsos PMD Barut) menyerahkan hasil seleksi tambahan terhadap para calon kepala desa (Kades) untuk 5 (lima) desa yang calon kadesnya melebihi dari lima orang kepada Camat masing-masing desa.
Plt Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara, Eveready Noor mengatakan bahwa lima desa yang calon kadesnya melabihi lima orang mengikuti seleksi tambahan ini yakni dari Desa Tawan Jaya, Kecamatan Teweh Selatan, Desa Muara Pari dan Muara Inu, Kecamatan Lahei, Desa Kandui, Kecamatan Gunung Timang dan Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat dengan total peserta sebanyak 33 orang.
Kegiatan seleksi bagi calon kepala desa telah dilaksanaakan selama 1 hari penuh pada Kamis tanggal 3 Oktober 2019 lalu di aula Setda lantai I dan sesuai dengan jadwal, hasil seleksi dirapatkan oleh tim seleksi dari Dinas Sosial PMD Barut.
“Pengumuman hasil seleksi sudah diserahkan kepada Camat masing-masing desa tinggal dilanjutkan ke panitia di tingkat desa, dan silahkan panitia tingkat desa yang mengumumkannya secara terbuka” ujar Everady Noor yang didampingi asisten sekda bidang pemerintahan dan kesra H Masdulhaq usai memimpin rapat persiapan Pilkades Serentak 2019.
Pada hari Kamis (3/10/2019) lalu dilaksanakan seleksi untuk calon kepala desa yang calonnya melebihi dari lima orang. Dalam seleksi tambahan tersebut para calon kades diberlakukan berupa tes tertulis dan tes wawancara.
Dalam rangkaian tes tertulis dan tes wawancara ini para calon kades diberikan soal terkait pengetahuan umum, pembangunan desa, pemerintahan desa dan Pancasila. Sedangkan untuk pengawas dan pemberi materi tes dari Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM dan Dinas Sosil PMD Barito Utara.
Sementara, Sekda H Jainal Abidin saat membuka seleksi tambahan bagi calon kepala desa mengatakan jangan melihat banyaknya dana yang masuk ke desa, tapi bagaimana caranya untuk membangun desa dengan dana yang tersedia baik dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan DD (Dana Desa) dengan mendahulukan kepentingan dan keinginan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan wilayah desa.(Uzi)
