Muara Teweh, (METROKalteng.com) –Hunian atau rumah warga yang kurang mampu bernama Puntil di Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara (Barut) akhirnya dapat bernapas lega, pasalnya rumah tak layak huni yang di tempati mereka selama ini akan di bangun dengan sistem swadaya oleh masyarakat atau dilakukanya gotong royong yang melibatkan elemen masyarakat.
Selain rumah tidak layak huni, Puntil dan istrinya dalam keseharianhnya juga serba berkerurangan. Mereka hanya menggantungkan hidup hanya mengharapkan uluran tangan dan belas kasihan dari warga masyarakat setempat.
Puntil dan isterinya yang sudah lanjut usia dan memiliki penglihatan yang agak kurang baik, inipun tinggal bersama istrinya di rumah yang merupakan tanah milik warga yakni di Rt 9 Kelurahan Jambu.
Gagasan untuk membantu keluarga Puntil dan isterinya ini di gagas oleh Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) bersama dengan mitra sosial lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Ketua IPSM Kabupaten Barito Utara Martinus A Mujakir mengatakan, dalam kegiatan sosial masyarakat ini ada PSKS dan PMKS. Dimana PSKS dan PMKS ini ada penyandang kesejahteraan sosial yakni potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS).
“Untuk Pak Puntil ini seorang fakir miskin, lanjut usia, pengemis dan memiliki mata rabun serta memiliki rumah tidak layak huni,” ujar Martinus, saat di konfirmasi, Sabtu kemarin.
Dikatakan Martinus, pihaknya pun mencoba menghubungi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) Barito Utara agar dapat membantu membangun rumah milik Puntil tersebut.
Sebelumnya tim dari Dinas PRKPP Barut turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan, dan sekaligus pihaknya mempertannyakan status kepemilikan tanah yang di tempati Puntil bersama istrinya. Dan karena pinjam pakai, oleh karenanya kegiatan rehab rumah tersebut tidak bisa dilakukan.
“Kemudian kita berupaya maksimal membantu pak Puntil ini dengan cara swadaya.Allhamdulillah ada seorang warga sebagai donatur yang bersedia menghibahkan tanahnya yang terletak di Rt 1 Kelurahan Jambu, serta dihimpun bantuan lainya dari berbagai pihak berupa material papan, kasau dan alat bangunan lainnya,”pungksnya.
Khususnya untuk rumah Puntil sudah mulai di bangun yakni dengan ukuran luas 4 x 6 meter, untuk itu terima kasih kepada Bupati Barut, H Nadalsyah dan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra atas bantuanya yang telah diberikan guna membantu keluarga Puntil.
Mudah-mudahan apa yang menjadi gagasan yang dilaksanakan tersebut bisa diikuti dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk membantu warga yang kurang mampu dan sangat membutuhkan uluran tangan dari warga lain yang dinilai udah mampu dalam segala hal.(Uzi)