Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Utara (Kemenag-Barut) baru saja melaksanakan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK). Kali ini Kemenag setempat melalui bidang seksi pendidikan madrasah kembali akan melaksanakan pelatihan bagi tenaga pendidik dan kependidikan di jenjang madrasah.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan dengan tajuk “Teknis Manajemen Madrasah” yang didilakukan dengan sistem daring jarak jauh secara online.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barut, HM Yusi Abdhian melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Almubasir pada saat melakukan kegiatan monitoring PBM Tatap Muka di salah satu Madrasah Muara Teweh, Jum’at (12/3/2021).
Sedangkan rangkaian kegiatan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) ini sesuai dengan surat Kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin yang meminta untuk menyiapkan peserta pelatihan secara daring yang akan di mulai pada tanggal 15-27 Maret 2021 akan datang.
Selanjutnya, bahwa dirinya menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini, disamping untuk menambah pengetahuan di bidang IT juga akan meningkatkan kompetensi dan pengetahuan tenaga pendidik, khususnya di Kabupaten Barut.
“Karena ada sekitar 20 orang peserta sudah kami siapkan untuk mengikuti pelatihan dalam kegiatan ini,” tukas Almubasir.
Diakui juga bahwa, kegiatan pelatihan jarak jauh ini ada juga kelemahannya, namun diharapkan kepada para peserta yang akan mengikuti pelatihan ini benar-benar serius dan berkomitmen untuk menambah ilmu pengetahuan.
Adapun dalam kegiatan pelatihan tersebut memiliki tujuan tertentu, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap mental para pengelola madrasah, sehingga nantinya dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan standar kompetensi yang dimiliki.
Dikatakannya, bahwa calon peserta PJJ ini melibatkan para Kepala Madrasah, Kepala Urusan Tata Usaha serta Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) dalam kota maupun luar kota Muara Teweh termasuk juga dari Kabupaten Barito Selatan sebanyak 20 orang.
“Untuk itu, saya berharap kepada pegawai yang di tunjuk untuk mengikuti diklat jarak jauh ini merupakan suatu kesempatan yang baik bagi pegawai untuk dapat mengembangkan keterampilannya terutama para pengelola pendidikan di madrasah agar bisa berinovasi dan menguasai teknologi, serta menjadi motor penggerak bagi madrasah lainnya, sebagaimana motto “Madrasah Hebat Bermartabat,” pungkasnya.(Uzi)