Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sebuah kejutan yang diberikan kepada Irma Iriani dan ia tidak menyangka mendapatkan piagam Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Direktorat Jendral Kebudayaan Republik Indonesia sebagai Pelestari Dongkoi Kabupaten Barito Utara (Barut).
“Peraih piagam penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia ini yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan dalam kehidupan untuk menerimanya. Disbudparpora Barito Utara yang telah membantu, untuk mendaftarkan saya pada seleksi Anugerah Kebudayaan Indonesia yang telah banyak kontribusinya bagi saya dalam kesuksesan ini,” ungkapnya, Kamis (20/1/2022) di aula Rujab Bupati Barut.
Disebutkannya bahwa Anugerah Kebudayaan Indonesia ini ia persembahkan untuk Kabupaten Barut tercinta, tempat dimana ia dibesarkan hidup dan berseni budaya dalam berkarya. Karena Anugerah Kebudayaan Indonesia ini saya persembahkan untuk Kabupaten Barut tercinta dan sebagai tumpah darah.
Karena tari Dongkoi adalah merupakan warisan nenek moyang Suku Dayak di Kabupaten Barut. Dari kalangan mana saja bisa mempelajarinya dan melantunkan lagunya.
Untuk itu, Irma Iriani mengajak generasi muda agar mau berpartisipasi untuk melestarikan kesenian Dongkoi dan bahkan semua seni budaya yang ada di Kabupaten Barut, seperti Japen, Hadrah, Balian, Rudat dan seni tari lainnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa sejak tahun 1978 dirinya sudah mendongkoi, belajar dan belajar hingga kemudian dapat tampil di berbagai acara. Kabupaten Barut patut berbangga karena pernah bergabung di kesenian Kalimantan Tengah dan diberi kesempatan melantunkan Dongkoi di Istana Merdeka pada tahun 2005 silam.
Irma Iriani mengucapkan terima kasih kepada Bupati Barut, H Nadalsyah, Disbidparpora yang sudah mempercayakan menjadi tim juri pada Dongkoi dan Karungut pada Pertival Iya Mulik Bengkang Turan sejak tahun 2015.
“Dengan demikian, izinkan saya atas nama pribadi dan rekan-rekan seniman yang ada di Barut berkenan untuk mengucapkan terima kasih kepada Bupati Barut, H Nadalsyah dan jajarannya, serta Disbudparpora, Camat Gunung Timang dan jajarannya, Pemdes, tokoh masyarakat, sanggar-sanggar yang ada di Barito Utara yang sudah banyak kontribusinya sehingga pada hari ini, di rumah jabatan yang megah ini dilaksanakan acara penyerahan Anugerah Kebudayaan Indonesia bahkan ditampilkan juga dua budaya besar di Barut yaitu budaya Pesisir, Rudat serta Japen dan budaya pedalaman seperti Dongkoi,” ujar Irma Iriani.(Uzi)