Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pmerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut) melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) gelar kunjungan untuk pemantauan objek wisata milik warga yang diberi nama “Kampung Shinobi” krberadaan lokasinya berada samping kanan objek wisata Bumi perkemahan Panglima Batur yang dikelola Pemkab Barut.
Keberadaan Kampung Shinobi tepatnya berada di tepian DAM Trahean dibangun kurang lebih sejak dua bulan terakhir ini oleh warga pemilik lahan dan para pemuda Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan.
“Untuk itu, Pemerintah Daerah Barut sangat mengapresiasi secara penuh kreativitas dan inovasi warga masyarakat lokal yang dapat mengelola, mengembangkan serta menjadikan objek wisata milik pribadi atau perorangan yang menjadi salah satu destinasi wisata yang berdaya saing tinggi hingga dapat memajukan kegiatan kepariwisataan di daerah ” tutur, Plt Kepala Disbuparpora Barut, Hj Annisa Cahyawati, Selasa (06/10/2020).
Upaya kunjungan yang dilakuka ke objek wisata Kampung Shinobi, Senin (05/10/2020), Plt Kadis Budparpora Hj Annisa Cahyawati memberikan arahan kepada pemilik lahan mengenai unsur-unsur Sapta Pesona Pariwisata yang harus dipenuhi serta hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban lainnya sesuai regulasi yang berlaku.
“Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengunjung maupun pemilik sehingga selain menjadi alternatif pilihan tempat rekreasi bagi warga masyarakat juga dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembangunan daerah kita yang kita cintai ini,” kata Hj Annisa.
Lebih lanjut Plt Kadisbudparpora mengatakan, terkait dengan maraknya issue pungutan liar (pungli) di objek wisata Bumi Perkemahan Panglima Batur, dipastikan tidak ada pungli dalam area wisata milik Pemerintah Daerah.
“Kalaulah ada petugas kami yang berani melakukan aksi pungli di areal wisata baik itu di Buper Panglima Batur dan tempat wisata lainnya,maka saya sendiri yang akan memberikan sanksinya,” ujar Hj Annisa Cahyawati. (Uzi)
