Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Warga masyarakat di Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), mengalami kendala transportasi, karena salah satu jalur penghubung utama di wilayah desa tersebut, dari Benangin (ibukota kecamatan) menuju ke Desa Sei Liju dalam kondisi rusak parah bagaikan kubangan lumpur..
Atas terjadinya kerusakan jalan tersebut telah terjadi lima pekan terakhir dan bahkan warga setempat tiap tiga hari memosting kerusakan jalan rusak di sosial media, agar ada perhatian dari Pemkab melalui Dinas tekhnis.
Anggota DPRD Kalteng juga telah terjun kelapangan guna mengecek kondisi jalan yang tengah mengalami kerusakan. Kendatipun hanya sampai Km 34-Simpang Mampuak ,ironis hingga hari ini belum ada upaya perbaikan dari para pihak yang berkompeten.
Rifa,i merupakan warga yang sering melintasi jalur tersebut, Jum,at (17/07/2020) mengutarakan, warga harus berjuang keras untuk melewati jalan lintas dari Benangin ke arah Desa Sei Liju yang kondisinya rusak parah, ruas jalan tersebut memiliki panjang lebih kurang 9 kilometer.
Sejumlah titik kerusakan berubah menjadi kubangan lumpur, apalagi pada saat diguyur hujan, waktu untuk menempuh menjadi membengkak hingga memakan waktu berjam-jam dari biasanya cuma satu jam.
“Warga sangat mengharapkan adanya perbaikan jalan secara permanen dari pemerintah setempat, bukan tambal sulam, agar pada saat musim hujan kerusakan jalan tidak bertambah parah,” tutur Rifa,i. (Uzi)