Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Kadisdik Barut) Syahmiludin A Surapati menegaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan perbaikan dan penataan terhadap tim yang masuk dalam Dupak dan UKP dilingkungan Dinas Pendidikan Barut.
“Dengan mengacu kepada hasil pemeriksaan yang saya lakukan, ini banyak yang sudah tidak ada lagi bekerja di lingkungan Dinas Pendidikan akan tetapi masih masuk dalam tim Dupak dan UPK,sehingga dalam waktu dekat ini, tim angka kredit ini akan dilakukan perbaikan dengan menyesuaikan keadaan dan kondisi yang ada pada saat sekarang,” pungkasnya.
Syahmilludin akan tetap konsisten menekankan kepada siapa saja nantinya ditugaskan pada sekretariat Dupak dan UKP ini, jangan ada yang coba-coba untuk melakukan pungutan liar (Pungli). Hal ini sangat membebani tenaga pendidik yang mengusulkan Dupak dan UKP tersebut dengan pungutan-pungutan yang tidak resmi.
“Nanti,jika sampai kedapatan ada yang melakukan pungli, akan kami benakan sanksi tegas terhadap oknum tersebut. Saya ingin apa yang selama ini yang menjadi image negatif di lingkungan Dinas Pendidikan harus kita kikis. Disamping yang baik dan prestasi yang dicapai tapi di kalangan pimpinan masih ada image yang selalu diungkapkan dalam setiap kegiatan rapat untuk dihapus praktek-praktek yang semacam itu (pungli-red),” tegas Syahmiludin.
Beberapa waktu lalu Disdik Barut bersama kepala BKPSDM menggelar rapat badan pertimbangan kepegawaian menyambut mutasi dan juga perpindahan baik tenaga pendidik dari di Barito Utara maupun antar sekolah,karena telah diingatkan kembali oleh bapak Sekda, jangan ada pungli baik Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan yang memungut dan mengatasnamakan pimpinan.
“Disini perlu saya sampaikan. Dan saat saya di panggil pak Bupati pun juga di ingatkan kembali oleh beliau. Tidak boleh ada yang melakukan pungutan atau pungli, apalagi ada oknum yang terlibat mengatasnamakan pimpinan,” pinta Syahmiludin.(Uzi)