METROKalteng.com
NEWS TICKER

Jemaat Gereja di Muara Teweh Menyambut Baik Adanya Vaksinasi Massal, Ibadah Bisa Kembali Dilaksanakan Digereja

Friday, 25 June 2021 | 2:45 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 45

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Penyebaran Virus Corona di tanah air tidak terkecuali di Kabupaten Barut, berdampak pada penyesuaian aktifitas keseharian masyarakat termasuk juga kegiatan beribadah di gereja dalam kota Muara Teweh.

Khususnya bagi umat Kristiani di Kabupaten Barut dalam kota Muara Teweh juga merasakan hal yang sama karena adanya pandemi. Kegiatan beribadah serta pelayanan jemaah berubah pesat sejak virus Corona menyebar di Indonesia

Sementara, Ketua Resort Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Muara Teweh, Pendeta Dasviron, S.Th, menuturkan, bahwa pihak GKE merasakan dampak yang mana membuat gereja pada awal masa pandemi harus ditutup untuknsementata waktu.

Karena dengan adanya kerja keras dari pemerintah dan Satgas Covid-19 akan penanggulangan pandemi membuahkan hasil dan titik cerah untuk bisa kembali berkativitas dan beribadah di gereja.

“Sekarang aktifitas ibadah di gereja sudah lancar seperti biasanya. Namun, protokol kesehatan tetap jadi prioritas utama dalam kegiatan ibadah dan juga Kementrian Agama (Kemenag) rutin mengawasi aktifitas ibadah agar menjaga kita semua,” jelas Dasviron saat ditemui di kediamannya, Rabu (23/6/2021) lalu.

Ia juga mengatakan bahwa, pengawasan dari Kemenag akan aktifitas beribadah di Muara Teweh berupa penyemprotan disinfektan rutin pada setiap tempat ibadah tanpa terkecuali. “Biasanya ada petugas PPKM dan Kemenag datang tiap Jumat atau Sabtu untuk penyemprotan rutin cairan disinfektan,” ucapanya.

Ketua GKE yang berkantor di Jalan Pendreh Km 1, Muara Teweh juga, mengaku bahwa pihak pengurus serta pendeta telah menerima vaksinasi tahap kedua. Membawa sedikit angin segar untuk kegiatan pelayanan ibadah di lingkungan gereja. Meski begitu dirinya menyatakan harus tetap taat protokol kesehatan agar jemaah yang belum di vaksin juga tetap aman.

“Sekarang sudah mendingan, pendeta dan pengurus sudah divaksin. Tapi tetap kita jaga prokes biar yang lain aman. Meski sudah divaksin bukan berarti prokes hilang dari gereja, itu tetap dijaga,” kata Dasviron.

Salah satu gereja yang aktif melaksanakan aktifitas ibadah dan salah satu gereja terbesar didalam kota Muara Teweh adalah Gereja Imanuel yang berlokasi sama dengan Sekretariat GKE.

Dimana kapasitas jemaah mencapai 800 orang pada masa sebelum pandemi, dan sekitar 100 jemaah saja saat tahun pertama pandemi kemudian saat ini.

Meskipun masih dalam masa pandemi, namun dikarenakan vaksinasi massal oleh pemerintah yang telah menjamur hingga ke hampir seluruh Sekretariat GKE, membuat jemaah yang beribadah bertambah.

Davsiron mengaku jemaah yang hadir tidak lebih dari 250 orang dan kurang dari 50 persen kapasitas gereja tersebut.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889