Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Jembatan penyeberangan yang berada diwilayah Kelurahan Melayu Muara Teweh yang menghubkan dengan Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) mulai dilaksankan pengaspalan dan sekaligus pemasangan pagar pengaman.
Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barut, Rody tidak menampik, bahwa mulai Rabu (05/08/2020) dilaksankan pengaspalan badan jalan pada jembatan penyeberangan Muara Teweh-Jingah.
“Pada tahun anggaran 2020 ini telah dilaksanakan pengaspalan dan pemasangan pagar pengaman jembatan, kemudian juga dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan AC-WC, halte, pintu gerbang, taman dan pengadaan komponen lainnya,terkait dengan biaya pelunasan akan dibayar pada tahun anggaran 2021mendatang ,” Kabid Bina Marga, Rody, Jumat (07/08/2020).
Jembatan penyeberangan ini dibangun menggunakan jenis kontruksi utama bagian atas menggunakan pelengkung/busur (Arch Bridge). Dan merupakan kebanggan bagi masyarakat Barito Utara.
Proyek pembangunan jembatan menggunakan Arch Bridge ini dibangun sejak tahun 2015 bersumber dari DAU dan menggunakan dana APBD Barut sistim multy years selama lima tahap, jumlah anggaran dana keseluruhan pada tahap I hingga V berjumlah sebesar Rp103.851.990.000,-. Yang disisihkan dari APBD Kabupaten Barut berjumlah sebesar Rp73.951.990.000 atau 71,21 persen sedangkan dana bantuan Provinsi Kalteng mencapai Rp.29.900.000.000 atau sama dengan 28,79 persen.
Pembangunan jembatan tersebut bakal rampung pada tahun 2020 ini. sehingga akan fungsional dan bakal diresmikan pada tahun 2020 ini.(Uzi)