Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pekerjaan Jembatan Sei Solai Desa Pandran Permai yang menghubungkan Desa Pandran Permai Kecamatan Teweh Selatan dengan Desa Sikan Kecamatan Montallat kini memasuki tahap finishing.
Jembatan yang dulunya hanya berkonstruksi kayu bulat, atas perintah Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah melalui Dinas PUPR kini dibangun dengan konstruksi rangka baja. “Kita minta pembangunan jembatan nantinya bisa untuk dilewati kendaraan roda empat,” kata H. Nadalsyah, Selasa (22/6/2021).
Jembatan yang melintasi Sungai Solai dengan panjang 39 meter dan lebar 3 meter, dibangun dengan Anggaran Swakelola Dinas PUPR sejak tahun 2020. Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah mengharapkan begitu jembatan fungsional akan semakin memudahkan masyarakat dalam melintasinya.
“Saya inginkan agar akses infrastruktur jalan dan jembatan dapat terkoneksi dengan baik antar kecamatan di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan,” harap H. Nadalsyah.
Mengingat saat ini keuangan Pemerintah Daerah sangat terbatas, Bupati meminta masyarakat agar bersabar dan Pemerintah Desa dapat mengambil tindakan inovatif untuk pembangunan infrastruktur guna kemajuan desanya.
“Agar para Kades dapat lebih memanfaatkan sumberdaya yang ada, melakukan komunikasi dengan pihak sekitar terutama para pengusaha/perusahaan dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah,” kata H. Nadalsyah.
Tentu dengan koordinasi, pihak Pemdes akan terbantu dalam hal-hal teknis yang diperlukan desa. “Untuk infrastruktur berkoordinasi dengan PUPR dan permasalahan teknis lainnya tentu dengan instansi teknis yang membidangi,” tutup H. Nadalsyah.
Sementara, Kadis PUPR, M. Iman Topik, S.IP,M.Si mengatakan saat ini jembatan masih dalam tahap pekerjaan akhir, kita harapkan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Kita tindaklanjuti apa yang menjadi perintah pimpinan sesuai dengan ketentuan, untuk koneksi infrastruktur Kabupaten Barito Utara yang baik dan lancar,” jelas Topik.
Dijelaskan juga oleh Kadis PUPR, bahwasanya keluhan masyarakat terkait jalan dan jembatan yang disampaikan masyarakat ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR.
“Atas petunjuk Bupati, keluhan yang disampaikan kita tindaklanjuti sesuai dengan ketentuan. Kita juga berkoordinasi dengan Pemdes terkait penanganan masalah yang terjadi di desa tersebut,” kata Topik.(Red/Uzi)