Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dari kompetisi dan hasil lomba karya jurnalistik dalam rangka peringatan Hari Pernasional (HPN) dan HUT ke 75 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang telah dilaksanakan oleh PWI Barito Utara (Barut) yaitu dengan mengusung thema “Peran PWI Dalam Pembangunan” .
Pada moment kegiatan lomba tersebut keluar sebagai pemenang atau peraih juara jatuh ketangan Wahyu Supiannor Abdi yang merupakan salah seorang mahasiswa kampus STIE Muara Teweh dan pada karya jurnalistiknya mengangkat judul “Menguak Pembangunan Desa Sabuh sejak dibina oleh PWI”.
Kemudian untuk jura II diraih oleh Leoni Citra dan juara III diraih oleh Ariel Rakhmadan, selanjutnya untuk juara harapan I, ditoreh oleh Achmad Fitriadi Akbar, harapan II, Dinnela dan juara III, Devie.
Untuk penyerahan hadiah kepada pemenang lomba dilakukan oleh Wakil Bupati Barut, Sugianto Panala Putra bertempat di rumah jabatan Bupati, H Nadalsyah pasca acara puncak HPN yang dilaksanakan secara Virtual, kemudian untuk dewan juri dalam lomba tersebut, adalah tiga orang wartawan senior di PWI Barut, yaitu diketuai Roby Cahyadi, sekretaris Arief Hidayat dan Kasriadi sebagi anggota.
Ketua PWI Barut, Herman mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah ikut berpartisipasi dalam lomba Karya Jurnalistik yang diselenggarakan oleh PWI Barut, dalam moment peringatan HPN dan HUT ke 75 PWI.
Karena pada hari ini telahdilaksankan penyerahan hadiah secara simbolis pada kegiatan HPN yang digelar bertempat di rujab Bupati Barut
“Hadiah bagi pemenang telah diserahkan secara simbolis oleh Wabup Barut,Sugianto Panala Putra di rujab, untuk pemenang lomba juara II, III, Harapan I,II dan II hadiah nantinya akan kita serahkan di Kantor PWI Barut jalan Pramuka Muara Teweh,” tutur Herman.
Bagi pemenang lomba, Herman juga berpesan agar dapat terus mengasah kemampuannya di bidang jurnalistik, sementara untuk peserta yang belum beruntung guna meraih juara, agar jangan berkecil hati dan diharapkan terus berjuang guna meraih hasil yang maksimal
“Karena bagi dinyatakan kalah dan yang menang bukanlah satu tujuan dalam suatu kompetisie, hal tersebut merupakan yang lumrah, untuk itu kita harapkan bagi para peserta bisa lebih semangat lagi dalam upaya mengasah nalar untuk meraih kemampuan dalam belomba dibidang jurnalistik ,” sebutnya.(Uzi)