Jogjakarta, (METROKalteng.com) – Hari ini pemerintah kabupaten Barito Utara (Barut), menerima penghargaan luar biasa. Yaitu sebagai pemerintah daerah terbaik se-Indonesia yang melaksanakan transformasi digital dalam tata kelola pemerintahannya.
Hal ini cukup serius dan mengagetkan. Sebab sebagai daerah yang tergolong berada jauh dari hiruk pikuk kemajuan teknologi digital, sebenarnya pemerintah kabupaten Barut baru saja bergerak tahun 2023 lalu mengikuti tuntutan digitalisasi. Yaitu dalam rangka mengelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik sesuai Perpres 95/2018.
Lantaran penghargaan diberikan oleh Fakuktas Ekonomi dan Bisnis FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta yang tergabung dalam kelompok peneliti Pusat Kajian Sistem Informasi (PKSI). Tim yang dipimpin oleh Prof. Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA, ini dan rupanya telah lama meneliti daerah-daerah yang melaksanakan transformasi digitalbdi daerah.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kab. Barut yang hadir menerima penghargaan mewakili pemerintah Barut, H. Mochammad Ikhsan, AKS, mengatakan cukup exited dengan penghargaan ini. “Kami sebenarnya baru tahun 2023 tadi bergerak cepat dalam melaksanakan transformasi digital. Alhamdulillah upaya ini berjalan berkat dukungan semua elemen di pemerintahan”, ungkap Mochammad Ikhsan.
Dikatakan, bahwa sebenarnya melaksanakan proses transformasi digital bagi daerah yang jauh dari kemajuan teknologi, bukanlah perkara mudah. “Selain prosesnya yang memerlukan kebertahapan, ego sektoral juga masih menjadi hambatan yang mempengaruhi pergerakan. Hal ini terjadi, akibat tidak satunya pemahaman dalam mengkonstruksi suatu permasalahan”, ujar Mochammad Ikhsan.
Saat ini berbagai aspek pemenuhan dalam sistem tata kelola pemerintahn berbasis elektronik, signifikan nampak terlihat cukup menonjol di Barito Utara. Selain infrastruktur serba digital, berbagai aplikasi yang digunakan, dashboard monitoring, dan jaringan-jaringan telekomunikasi juga telah merambah sampai ke desa-desa terpencil. Semua dilakukan atas inisiatif pemerintah Barut dengan koordinasi bersama pemerintah pusat.
Dan kenapa lembaga Pusat Kajian Sistem Informasi UGM sangat mudah melakukan pengamatan serta analisis riset. Peratingan, dilakukan dan di-source melalui data website resmi pemerintah serta sumber media publik lainnya yang bersifat kredibel. Meliputi; tata kelola dan kepemimpinan, kebijakan, reformasi administrasi, tata kelola data, ekosistem digital, platform terpusat, dan keamanan cyber yang baik.(Uzi/Kominfopersandian – Barut)
