Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sekolah Dasar Negeri 10 Melayu Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut),Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar kegiatan deklarasi dan komitmen 6 poin inovasi pendidikan yang ditandai penandatanganan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Barut Syahmiluddin A Suarapati serta Ketua DPRD Hj Mery Rukaini dan Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Kepala SOPD terkait, Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah serta dewan guru lainnya.
Disebutkan,Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Barut,Syahmiluddin A Surapati sngat mendukung dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada SDN 10 Melayu Muara Teweh yang telah berani mendeklarasikan poin 6 inovasi sekolah di bidang pendidikan dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar.
“Jikalau kita mempelajari dari 6 poin inovasi sekolah yang dibuat dan digagas SDN 10 Melayu ini sangat penting dalam upaya membangun dan membudayakan karakter siswa pada sekolah,” tegas Syahmiluddin
Rangkaian kegiatan acara pembukaan Deklarasi dan Komitmen 6 poin Inovasi Pendidikan SDN 10 Melayu digelar bertempat di halaman sekolah, Kamis (20/2/2020) Muara
Menurut Syahmiluddin, sebagai salah satu bukti konkret adalah karena SDN 10 Melayu dinilai mampu bersinergi secara baik, seperti halnya dalam kegiatan tersebut melibatkan,Komite Sekolah serta SOPD terkait yakni pihak Dinas Kesehatan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Bank Kalteng, Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
“Dengan demikian yang tentunya dukungan secara nyata dapat kita lihat dari beberapa instansi terkait tersebut dan satu hal yang sangat penting, kegiatan deklarasi ini dihadiri beberapa kepala sekolah baik SD dan SMP di wilayah Kabupaten Baru,” cetus Syahmiluddin.
Dengan demikian SDN Melayu 10 dinilai bisa menjadi contoh karena untuk motivasi bagi rekan-rekan sekolah yang lain untuk berbuat atau berinovasi dengan hal yang sama pada lingkungan sekolah.
Karena jika dinilai,system Pendidikan Nasional era sekarang melalui program Menteri Pendidikan yang baru saat adalah untuk memberikan keleluasaan kepada masing-masing sekolah untuk melakukan inovasi guna menggalalakkan dunia pada sekolah-sekolah menjadi moment yanh positif dalam dunia pendidikan.(Uzi)