METROKalteng.com
NEWS TICKER

Kaji Tiru Budidaya Ikan Lokal, Komisi II DPRD Kabupaten Banjar Bertandang Ke Dinas KKP Barut

Saturday, 28 November 2020 | 4:14 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 43

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan bertandang ke kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Utara (DKPP-Barut), Jum,at (27/11/2020).

Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Banjar sebanyak 6 orang ini diterima Plt Kadis KPP Barut, Ir Sugeng, kunjungan di Dinas KPP tersebut mereka melakukan kaji tiru terkait budidaya ikan lokal dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.

Plt Kepala Dinas KPP Barut, Ir Sugeng menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Banjar yang sudah datang berkunjung ke Dinas KPP diantaranya balai benih ikan yang ada di Barut.

“Untuk itu, saya sampaikan bahwa balai benih ikan kita ada dua dan ditambah lagi satu instalasi dan produksi benihnya mencapai 600 ribu ekor serta secara keseluruhan ditambah lagi delapan UPR kita produksi benih kita mencapai 2 juta benih, ini yang sangat menggembirakan sekali,” jelas Sugeng.

Karena ditunjang dengan kondisi alam yang sangat menjanjikan, terutama dengan air pegunungan yang bisa menyuplai air ke DAM, diantaranya yaitu DAM Trinsing dan DAM Trahean serta juga danau yang ada di desa Butong. “Keberadaan DAM serta danau ini lah yang dapat menyuplai air sehingga dapat menghasilkan produksi ikan mencapai hingga 7 ribu ton,” pungkasnya.

Lebih lanjut Sugeng mengatakan, bahwa dari program ketahanan pangan dari kelompok tani yang jumlah 56 dan telah memberikan inovator terhadap masyarakat di Kabupaten Barut. “Sementara jumlah penduduk 156 ribu jiwa sehingga membutuhkan pasokan sayur mayur, buah-buahan, ikan dan perlu ketersediaan komodoti pertanian,” sebut Sugeng.

Untuk tanaman jangung hasil produksinya hampir 100 ribu ton di tahun 2019 yang di jual lansung ke kabupaten Tanah Laut, Pelaihari Kalsel. “Kendati kawan-kawan dari Kalsel yang akan belajar tentang budidaya jangung yang ada di lahan kering Barito Utara siap akan memberikan edukasi atau pun informasi-informasi yang terkait dengan budidaya tanaman jagung ini,” jelasnya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar H Pribadi Heru Jaya mengatakan, pada hari ini kami dari DPRD Kabupaten Banjar melaksanakan studi banding ke Dinas KPP Kabupaten Barito Utara terkait dengan ketahanan pangan dan perikanan di saat pandemi COVID-19 ini.

“Tadi sudah dijelaskan panjang lebar oleh Kadis KPP Barito Utara bahwa Muara Teweh sudah bisa memproduksi sendiri sampai 2 juta ekor/tahun,” ujarnya.

Selain itu juga kata Heru panggilan akrabnya, DKPP Barito Utara ini sudah memproduksi hasil budidaya ikan sampai 7 ribu ton. “Dan ini hasil yang luar biasa karena daya dukung perikanan dengan sungai-sungai yang panjang serta dengan daerah-daerah pegunungan yang dijadikan untuk kolam juga panjang,” kata Ketua Komisi II DPRD Banjar ini.

Heru juga menyebut bahwa untuk kedepannya, kita akan belajar dengan budidaya ikan pegunungan yang sekarang sedang berkembang. “Dengan demikian, untuk ketahanan pangan difaerah tidak terdampak, namun yang yang perlu kita pikirkan sekarang adalah ekonomi yang di bawah dan untuk petani jagungnya sudah melakukan pengembangan secara propesional,” pungkasnya.

Sementara, ketua komisi II DPRD Banjar mengatakan, bahwa terkait dengan tanaman jangung kedepannya kita akan lebih memperdalam lagi terkait pengembangan tamanan jangung dari Kabupaten Barut. (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889