Muara Tewe,(METROKalteng.com) – Kepala Sekolah Menengah Atas empat (SMA-4) Muara Teweh, kecamatan Teweh Tengah, kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), H Rusdi,S.pd,M.pd kepada awak media Kamis (03/10/2019) menyatakan, bahwa dirinya optimis, realisasi pembangunan ruang kelas baru, rampung sesuai jadual yang telah ditentukan dalam pelaksanaan perjanjian proyek swakelola.
“Pembiyayaan pembangunan ruang kelas baru SMA 4 Muara Teweh ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019 dengan menelan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sebesar Rp892.165.000,- yang dilaksanakan berdasarkan system swakelola (P2S) oleh pihak sekolah,tentunya kita akan berupaya maksimal agar pembangunan gedung ruang kelas baru ini rampung sesuai dan harapan semua pihak agar pada tahun 2020 mendatang sudah dapat difungsikan untuk proses belajar dan mengajar bagi siswa dan siswi disekolah ini,”ungkap Kasek SMA 4 Muara Teweh H Rusdi.
Dikatakanya, pembangunan gedung kantor sekolah pada tahun 2016 lalu yang tanggunjawabnya masih oleh Pemda Barut,hingga saat ini masih bagian dinding beton yang belum diplester, sehingga untuk penyelesaian bangunan pada bagian tertentu ,pihak sekolah telah melaksanakan kegiatan dan pembiyaannya dengan menggunakan dana BOS.
Menurut H Rusdi, Pembangunan gedung sekolah yang dilaksanakan oleh pihak sekolah dan peruntukannya telah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah,dengan demikian sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah, pihak sekolahah yang lebih mengetahui atas kondisi, agar pembangunan tersebut dilaksanakan dengan baik. Sehingga dalam pembangunan melibatkan, Ketua pelaksana pembangunan gedung ruang sekolah dipercayakan kepada salah seorang guru,sekretaris orang tua siswa dan juga ada ketua komite sekolah.
“Kami berharap pelaksanaan pembangunan ruang kelas baru dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kualitas yang diharapkan semua pihak,jangan mengambil keuntungan besar dalam pelaksanaan pembangunan ini oleh pihak sekolah,jika hal tersebut terjadi maka kualitas dari fisik bangunan ini akan mudah ambruk,”tegas H Rusdi.(Uzi).
