Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Kemenenterian Perindustrian melalui Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka menggelar “Seminar Peningkatan Literasi Digital bagi Calon Wirausaha Baru di Kabupaten Barito Utara” di gedung Balai Antang, pada hari Sabtu (8/4/2023).
Seminar tersebut dibuka langsung oleh anggota Komisi VII DPR RI, H Iwan Kurniawan, turut dihadiri oleh anggota DPRD Barut, H Tajeri dan Mustafa Joyo Muktar, Kadis Perindagsar, narasumber dan jajaran WUB sebagai peserta seminar ini.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menyambut baik pelaksanaan seminar yang digelar oleh Kementerian Perindustrian di Kabup[aten Barito Utara. “Semoga nantinya Kabupaten Barito Utara dapat menghasilkan para wirausahawan baru yang berdaya saing,” harap H Nadalsyah.
Bupati H Nadalsyah berpesan kepada para peserta dalam mengikuti seminar dapat menyerap ilmu yang diberikan sehingga mampu mengimplementasikan dalam usaha yang digelutinya masing-masing.
“Wirausahawan kita harapkan mampu membaca peluang dan memanfaatkan perkembangan jaman yang saat ini didominasi perkembangan teknologi dan digitalisasi,” tutur Bupati H Nadalsyah.
Sedangkan anggota Komisi VII DPR RI H Iwan Kurniawan mengharapkan agar wirausahawan dan UMKM di Barut dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan nerbqgai bidang di Kabupaten Barut..
“Dengam demikian kita berharap ingin pendapatan baik wirausahawan maupun UMKM meningkat sehingga dapat memberikan dampak bagi kemajuan daerah,” ujar H Iwan Kurniawan.
Kemudian, Direktur IKM PFBB yang disampaikan oleh Koordinator Fungsi Minuman dan Bahan Penyegar, Endang Purweni, mengatakan bahwa para calon WUB perlu dibekali pengetahuan tentang peluang bisnis dan manajemen usaha, motivasi kewirausahaan, akses permodalan/pembiayaan, legalitas usaha maupun perizinan lainnya, dan akses pemasaran produk, sehingga WUB dapat tumbuh menjadi mandiri dan berdaya saing.
Dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin pesat, pemasaran produk IKM menjadi semakin mudah dan luas. Pengguna aktif internet di Indonesia pada tahun 2022 diperkirakan mencapai 215 juta orang.
Untuk aktivitas media sosial dan jual beli pada platform digital menjadi aktivitas yang tidak terlepas bagi para pengguna internet. Hal tersebut menjadi peluang besar bagi para WUB IKM untuk memasarkan produknya melalui platform digital.
“Karena salah satu elemen kunci keberhasilan dalam memanfaatkan peluang tersebut adalah peningkatan literasi digital,” jelas Endang Purweni.
Dikatakan pula, bahwa literasi digital bagi para pelaku usaha ini berperan penting karena dapat meningkatkan kinerja bisnisnya. Dengan adanya seminar, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan pengetahuan para peserta dalam berwirausaha.
“Dengan cara memanfaatkan informasi, pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan untuk membangun usaha dan semakin kreatif menggali peluang bisnis, kekuatan dan keunikan usaha agar dapat menghasilkan produk sesuai dengan permintaan pasar di berbagai segmen,” sebut Endang.
Dikatakannya, bahwa industri Kecil dan Menengah (IKM) telah mampu menyerap sebanyak lebih dari 12 juta tenaga kerja, yang membuktikan bahwa IKM memiliki peran strategis dalam perekonomian, perkembangan industri nasional dan penyerapan tenaga kerja lokal maupun non lokal.
Peran strategis IKM tersebut di Indonesia, pemerintah terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru (WUB) IKM di berbagai daerah.
Kegiatqn seminar dilanjutkan dengan diskusi panel yang terbagi dalam 2 sesi yang diisi oleh para narasumber. Sesi pertama bertema “Dukungan Pemerintah dalam Menumbuhkan Wirausaha Baru” dengan paparan oleh Kabid Dinas PMPTSP dan dari perbankan yang ada di Muara Teweh.
Kemudian untuk sesi kedua dengan tema “Peningkatan Literasi Digital bagi Calon Wirausaha Baru di Kabupaten Barito Utara” diisi paparan oleh Ariel Rahhmadan dan Sahid. (Uzi)