METROKalteng.com
NEWS TICKER

Ketua RT 34 Melayu Muara Teweh Protes, Truk Pengangkut Material Pelaksana Proyek Menimbul Polusi Dipemukiman

Saturday, 12 June 2021 | 11:07 am
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 140

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Selain sebaran polusi kepulan debu, juga terdapat adanya batu split yang berserakan pada badan jalan akibat dari aktivitas sejumlah truk yang mengangkut material berupa batu split dan juga timbuna mendapat protes dan keberatan dari masyarakat sekitar.

Arlenson, selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) 34 Melayu, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut) Kepada awak media mengatakan. Warga masayarakat yang bermukim disepanjang jalan RT 34 Melayu, RT 24 Lanjas dan RT 22 Lanjas mengeluh lantaran timbulnya kepulan dan polusi debu dari dampak mobilisasi sejumlah armada berupa truk yang tengah mengangkut material batu split untuk memenuhi kebutuhan proyek timbunan dan cor rigit oleh salah satu kontraktor Pelaksana PT Meratus Grup.

“Kita sangat kecewa dengan kontraktor pelaksana proyek PT Meratus Grup yang mengerjakan proyek jalan tersebut, lantaran kepulan dan polusi debu yang beterbangan dan menyebabkan dampak polusi udara.,” ujar Arlenson, Ketua RT 34 Melayu kepada media ini, Sabtu (12/6/2021).

Menurut Arlenson, selain timbulnya polusi udara, material berupa batu split banyak yang berserakan pada badan jalan, kondisi ini tentu akan membahayakan para pengendara, khususnya para pengguna kendaraan roda dua.

“Selama ini perusahaan kontraktor proyek jalan tersebut hanya satu kali melakukan penyiraman dan setelahnya tidak pernah lagi, alasan dari pihak kontraktor mobil tengki air dalam keadaan rusak,” jelasnya.

Dengan timbulnya pencemaran udara akibat angkutan batu split oleh kontraktor pelaksan proyek tersebut, diharapkan kepada pihak pelaksana proyek untuk memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan. Karena penyiraman jalan untuk mengantisiasi debu yang beterbangan, selama ini dilakukan oleh pihak perusahaan hanya satu kali.

Ketika wartawan media ini berupaya untuk melakukan konfirmasi melalui sambungan telepon seluler dan juga pesan singkat (SMS) kepada Direktur PT Meratus Grup, namun yang bersangkutan sama sekali tidak merespon. (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889