Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Masyarakat di Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) bakal terlibat dalam dalam menentukan dan memberikan hak suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Ditengah masa pandemi Virus Corona saat ini partisipasi masyarakat atau pemilih dalam memberikan hak pilihnya menjadi sebuah pekerjaan rumah besar bagi penyelenggara Pilkada, apalagi target nasional yang dibebankan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi dan kabupaten sebanyak 77,5 persen harus bisa terealisasi.
“Hal Ini tentunya akan menjadi tantangan berat bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pilkada dan juga pemerintah daerah agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum Kepala daerah nanti sehingga target 77,5 persen dapat tercapai,” pungkas Ketua KPU Barut,H Malik Mulyawan saat membuka kegiatan sosialisasi fasilitasi pendidikan pemilih di aula Kecamatan Teweh Tengah, Kamis (24/09/2020).
Data sementara yang diterima oleh KPU Barut ada kemungkinan terjadi penurunan angka pemilih karena dari hasil pencoklitan yang dituangkan di data pemilih sementara (DPS), khusus untuk Kecamatan Teweh Tengah yang diperkirakan ada sekitar lebih kurang 6 ribu pemilih telah berkurang.
“Pelaksanaan pemilihan umum tahun 2019 lalu yakni Pilpres dan Pileg pemilih sekitar 37 ribu lebih dan data pemilih sementara (DPS) pada pemilu kepala daerah 2020 hanya sekitar 32 ribu calon pemilih,” tandas ketua KPU Barur, Malik Mulyawan.
Malik Mulyawan menyebutkan, sosialisasi pendidikan pemilih ini dilaksanakan pada 9 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Barut dan diharapkan semua kalangan masyarakat punya andil dalam mensukseskan Pilkada gubernur yang bakal dihelat pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Camat Teweh Tengah, M Mastur mengutarakan, bahwa pemilihan umum kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur 2020 ditengah pandemi Covid-19 kali ini tentunya merupakan sebuah tantangan bagi pemerintah kecamatan khususnya untuk menaikkan animo masyarakat supaya bisa ikut andil dalam pemilu yang transparan,adil dan luber.
“Untuk itu, bagi penyelenggara pemilu akan mempunyai tanggung jawab besar karena disamping mensosialisasikan agar suksesnya pemilu, juga menjaga agar tidak ada kluster Covid-19 di pemilihan umum kali ini,” tutur Camat Teweh Tengah,M Mastur.
Dikatakannya, bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya agar selalu menjalankan protokol kesehatan Covid-19 demi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya. Pemerintah Kecamatan bersama unsur Tripika Teweh Tengah akan mendukung dan bisa memfasilitasi agar proses tahapan pemilu bisa berjalan lancar sesuai harapan semua pihak. (Uzi)
