Muara Teweh, (MTROKalteng.com) – Kererusakan ruas jalan yang menghubungkan dua Kecamatan yaitu antara Kecamatan Gunung Purei dan Kecamatan Teweh Timur ( Benangin), Kabupaten Barito Utara (Barut) dalam kondisi ruak parah.
Atas terjadinya kerusakan jalan penghubung tersebut dikeluhkan oleh kalangan masyarakat dan pengguna jalan. Hal tersbut karena akses jalan yang mengalami kerusakan hingga saat ini masih belum mendapatkan penanganandari dinas terkait.
Pasalnya jalan yang menghubungkan dua Kecamatan yang kerap kali para pengendara baik kendaraan roda dua maupun roda empat terjebakdan amblas pada kubangan lumpur.
Kepala Desa Lampeong II, Sutnadi menyebutkan, selama ini banyak warga yang mempertanyakan, kenapa ruas jalan antara Benangin-Lampeong sepertinya tidak mendapat perhatian dan perbaikan oleh dinas terkait yang bekompeten. Padahal kata Kades Lampeong II, jalan tersebut merupakan satu satunya akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Gunung Purei ke Kabupaten Barito Utara, untuk urusan birokrasi pemerintahan dan kepentingan masyarakat umum.
“Kondisi jalan semakin parah ketika diguyur hujan, karena para pengendara roda dua maupun kendaraan roda empat sering terjebak kubangan lumpur,” tandas Sutnadi kepada awak media, Sabtu (270/6/2020).
Untuk itu, Sutnadi berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan jalan Benangin-Lampeong bisa dilaui funsional tanpa hambatan, yaitu berharap agar masyarakat bisa beraktivitas lancar dan bisa membawa hasil pertanian maupun kerajinan tangan warga Desa Lampeong ke ibukota kabupaten.(Uzi)