Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan Komisi Pemilihan Umum Barito Utara (KPU-Barut) sebagai lembaga penyelanggara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalteng dalam melaksanakan tahapan-tahapan pilkada selalu siap melakuakan langkah untuk koordinasi dalam menghadapi pilkada Gubernur Desember 2020 mendatang.
“Karena selama ini Pemerintah daerah Kabupaten Barito Utara dan penyelenggara pilkada selalu intens berkoordinasi,” kata Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dalam kegiatan monitoring kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, di aula Setda lantai I, Kamis (16/07/2020).
Pemkab Barut telah melakukan pengaktifan kembali Badan Adhoc PPK panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).
“Terkait dengan TPS sementara se Kabupaten Barut, telah ditetapkan sebanyak 383 TPS, kemudian dalam pelaksanaan tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng,kalangan masyarat dan para pihak diwajibkan mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19,” tandas Wabup Barut,Sugianto Panala Putra.
Wabup Barut, Sugianto Panala Putra mengutarakan, untuk tingkat partisipasi pemilih ditargetkan untuk Kabupaten Barito Utara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020 pada angka 77,5 persen serta jumlah pemilih sebanyak 107.380 orang.
Rangkaian kegiatan monitoring tersebut dihadiri Ketua Tim Desk Pilkada Drs H Sapto Nugroho MM, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs H Masdulhaq mewakili Sekda, Ketua KPU Barut, H Malik Mulyawan, Ketua Bawaslu Barut, H Alamsyah dandihadiri oleh kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Barut dan para undangan yang turut hadir.(Uzi)
