METROKalteng.com
NEWS TICKER

Lebih Dari 7.500 Kepala Keluarga Mayarakat Barito Utara Bakal Menerima Paket Sembako

Friday, 10 April 2020 | 1:45 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 28

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) terus melakukan langkah cepat dalam pecegahan dan penanganan Covid-19 termasuk penanganan dampak sosial terhadap masyarakat miskin dan kurang mampu di daerah ini.

Hal ini tertuang dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Barut, H Nadalsyah didampingi Sekda H Jainal Abidin, kepala perangkat daerah, para Camat/Lurah se Barito Utara yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (9/4/2020).

Bupati H Nadalsyah mengatakan bahwa Covid-19 sudah mendunia dan telah ditetapkan sebagai pandemi. Bahkan sudah sampai ke Kabupaten Barito Utara, dimana ada beberapa orang di daerah ini yang baru datang dari kegiatan itjima ulama di Sulawesi dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Mereka yang baru pulang sudah kita kirim ke Palangka Raya untuk mendapatkan pemeriksaan dan Alhamdullah dari 10 orang yang kita kirim 7 (tujuh) orang diantaranya diyatakan negatif dan 3 (tiga) orang masih menunggu hasil laboratorium,”sebut H Nadalsyah.

Bupati sangat berharap, diminta supaya 3 orang tersebut jika dari hasil pemeriksaan laboratarium negatif, sehingga Kabupaten Barut tetap dinyatakan daerah Zona Kuning.
Bupati Nadalsyah sangat mendukung kepada seluruh Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa yang sudah mendirikan Posko Tim Gugus Tugas dalam rangka untuk mencegah penuralan Virus Corona masuk ke daerah, khususnya kabupaten Barito Utara.

Sejumlah posko yang telah didirikan, ada yang pro aktif berjaga hingga 24 jam untuk pemeriksaan kondisi masyarakat yang masuk ke wilayah Barut dalam upaya mendeteksi dan mengantisipasi dampak dari penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Barut.

Kebijakan Pemerintah Barut, diantaranya yaitu, menggratiskan air dari PDAM dan akan digelarnya pembagian paket sembako kepada 7.503 Kepala Keluarga (KK), khususnya masyarakat yang dinilai kurang mampu di daerah yaitu berdasarkan data dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Barut.

“Insya Allah dimungkinkan pada tanggal 13 April 2020 mendatang,sembako sudah bisa kita bagikan untuk masyarakat darikalangan yang kurang mampu yang benar-benar membutuhkan bantuan, untuk itu saya mohon kepada camat dan lurah untuk membantu pengawasan pembagian sembako tersebut supaya betul-betul tepat sasaran bagi masyarakat yang kurang mampu,” pinta H Nadalsyah.

Bupati Nadalsyah meminta kepada para camat agar dapat berkoordinasi dengan pihak perusahaan di wilayahnya untuk bersama-sama Pemerintah dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, terutama mobilitas para karyawan diperusahaan.

“Untuk itu, saaya telah menyurati pihak perusahaan untuk tidak memberikan cuti kepada karyawannya, yang sudah terlajur cuti untuk sementara jangan kembali ke Muara Teweh karena wabah virus corona yang terdeteksi masih mengalami peningkatan,” tegasnya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889