Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dalam moment dan kompetisi Inaovasi Stunting, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) dengan melalui BappedaLitbang di Muara Teweh untuk mengikuti Penilaian kinerja 8 Aksi Konvergensi Pameran Inovasi Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting se- wilayah Kalimantan Tengah Tahun 2024, Rabu (22/5/2024) lalu bertempat di aula Jaya Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, (Kalteng) di Palangka Raya.
Untuk mengikuti penilaian kinerja 8 aksi Konvergensi Pameran Inovasi Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting diwilayah Kalteng. tahun 2024, Stand Kabupaten Barut ternyata meraih terbaik I dalam kegiatan yang dilaksanakan ini.
Ketika dihubungi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Barito Utara (Disdalduk KB P3A Barut) Silas Patiung menyebutkan, bajwa dengan momen pameran inovasi percepatan penurunan stunting, kita mengembangkan kegiatan yang dapat mempercepat proses penurunan Stunting di wilayah Kabupaten Barut.
“Sesuai dengan target Nasional bahwa pada tahun 2024 kita bisa menurunkan menjadi 14 persen bahkan di bawah dari angka tersebut,” kata Kadisdalduk KB P3A Barut Silas Patiung memberikan konfirmasi melalui WhatsApp,
Silas Patiung mengatakan, bahwa sebagai informasi Kabupaten Barut untuk tahun 2024 ini sudah mencapai 15,3 persen. Dan diharapkan pada tahun ini angka stunting akan turun di bawah angka tersebut.
“Dari hasil ini dicapai karena dukungan yang maksimal dari Pemerintah Daerah mulai dari tingkat Kabupaten sampai tingkat di Desa/Kelurahan dengan kolaborasi, sinergitas semua pihak antara Pemerintah, pihak dunia usaha dan swasta dan masyarakat melalui kerja sama yang saling mrnguntungkan atau (simbiosis mutualiesme) dan maksimal dengan lintas sektor dan lintas program,” sebut Silas Patiung.
Sehingga dengan meraih penilaian terbaik ini, Kadis Dalduk KB dan P3A jmengharapkan kerjasama yang sudah terjalin ini tetap dipertahankan dan untuk meningkatkan koordinasi sebagai Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Barut. “AYO CEGAH STUNTING, KARENA ITU PENTING”,” ungkap Silas Patiung, Sabtu (25/5/2024).
Salah seorang pengurus TP PKK Barito Utara, Askiah Bikan mengatakan setelah melewati proses yang begitu panjang akhirnya kami bangga, kami puas dengan hasil yang sudah kami raih untuk Kabupaten Barut.
“Dengan ucapan Alhamdulillah pasca melewatiproses yang panjang danbs akhirnya kami bangga kami puas dengan hasil yang sudah kami raih untuk Kabupaten Barit menjadi juara Stand Terbaik I dalam kompetisi atau event Inovasi Stunting tahun 2024 uang digelar di ibukota Kalteng, di Palangka Raya,” ujarnya. (Uzi)
