Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Kalangan masyarakat, khususnya Desa Jangkang Baru Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), menyambut baik perbaikan akses jalan perusahaan dan masyarakat desa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak perusahaan PT Victor Dua Tiga Mega (VDTM) dalam upaya memperbaiki badan jalan hauling angkutan tambang yang juga dimanfaatkan kalangan masyarakat pengguna dalam beraktivitas sehari- hari termasuk mengangkut hasil perkebunan masyarakat lokal.
Hayanur merupakan warga desa kelahiran Jangkang Baru mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah peduli melakukan perbaikan akses jalan tambang yang juga dimanfaatkan masyarakat sekitar, sehingga dengan adanya perbaikan jalan tersebut sejumlah warga desa menyampaikan ucapan terima kasih, karena pihak perusahaan yang juga selalu peduli dengan terhadap kepentingan umum.
“Untuk itu, kami selaku warga sangat mendukung dengan apa yang telah dilakukan oleh PT VDTM, kami masyarakat sekitar juga diizinkan memanfaatkan akses jalan yang sudah diperbaiki oleh pihak perusahaan, perbaikan akses jalan tersebut telah dirawat dengan baik dan bahkan, karena jembatan yang rusak, hingga saat ini belum ada tanda – tanda untuk diperbaiki,” ungkap Hayanur kepada awak media, Jumat (18/2/2022).
Lebih lanjut Hayanur menyebutkan,jalan lintas desa dan juga kekecamatan dari simpang office PT VDTM kearah jalan tambang PT Pada IDI, kondisi jembatan penghubung putus total dan hampir 5 tahun, dengan adanya upaya perbaikan jalan oleh Perusahaan akhirnya masyarakat numpang lewat dan memanfaatkan akses jalan tambang batu bara PT VDTM dan PT Pada IDI.
Atas peristiwa ini, dirinya juga menyesalkan tindakan oknum warga yang bertanggung jawab dan melaporkan PT VDTM hanya karena alasan kontrol sosial tetapi merugikan orang banyak khususnya warga masyarakat yang melintas dijalan tambang yang telah dilakukan perbaikan oleh pihak perusahaan.
“Hal ini juga merugikan warga yang bekerja mencari nafkah di DAS Barito yang bekerja mencari pasir koral untuk perbaikan jalan tambang yang sering dilalui warga dan yang mengusulkan perbaikan jalan tersebut adalah warga yang sering melalui dan memanfaatkan jalan tersebut.
Kehadiran perusahaan tambang PT VDTM yang juga selalu peduli dengan kepentingan warga sekitar, khususnya bagi warga yang memanfaatkan akses jalan tersebut, mestinya mendapat dukungan, namun faktanya menjadi terbalik dan bahkan pihak perusahaan selau disalahkan oleh oknum tertentu.
Dikatakannya, jangan sampai warga yang menjadi korban yang dulunya memiliki pekerjaan kini dengan adanya laporan oknum LSM tersebut mereka (warga-red) berani bekerja seperti dulu mencari pasir koral untuk dijual demi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sabtu (5/2/2022) lalu, pihak, managemen External PT VDTM perwakilan Muara Teweh, Yasir menegaskan, pasir koral untuk perbaikan jalan yang dibeli dari masyarakat tersebut bukan untuk kepentingan perusahaan, akan tetapi digunakan untuk kepentingan warga yang melintas di jalan perusahaan tambang batu bara PT.VDTM.
“Hampir setiap hari warga melalui jalan tambang itu, yang meminta perbaikan jalan itu warga yang sering melintas. Apabila saat turun hujan jalan tanjakan di depan office VDTM tersebut licin dan dan becek sehingga berpotensi mengakibatkan kecelakaan bila ada warga yang melintas,” pungkas Yasir baru-baru ini.
Pihak perusahaan tidak mengira bahwa perilaku kebaikan yang telah di realisasikan ini dipermasalhkan oleh oknum tertentu, padahal keberadaan jalan ini juga untuk kepentingan masyarakat umum yang melintas pada akses jalan tersebut.
Pada saat ini warga sekitar tambang tidak lagi memanfaatkan akses jalan antar kecamatan Benao-Lahei Barat yang ieberadaannya di wilayah Desa Jangkang Baru dan Luwe Hulu, akan tetapi masyarakat umum para pengguna kendaraan melintas pada jalan perusahaan tambang batu bara PT.VDTM.(Uzi)
