Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut) saat memasuki tanggal 29 Juni selalu memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten, sehingga Pemkab Barut merilis logo yang terdapat maskot Kabupaten Barut bermoto Rusa Sambar Kalimantan dan juga Tabat Barito.
Karena moto Rusa Sambar Kalimantan dan Tabat Barito di dalamnya terdapat maskot yang merupakan salah satu kebanggaan masyarakat kalimantan terutama Barut dan Keduanya menjadi maskot kabupaten sejak 2018 lalu. .
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Barit, Muhammad Iksan melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Mujiburrahman dalam hal ini mengajak masyarakat untuk mengenal maskot tersebut agar lebih peduli dengan lingkungan serta mengambil pelajaran dari keduanya yang menggambarkan kekuatan, kesehatan, serta menigkatkan pertumbuhan sesuai dengan tema yang diusung Pemkab Barut.
“Logo HUT Barito Utara ke 71 itu dibuat oleh panitia dan di setujui oleh bupati H Nadalsyah, karena sesuai dengan harapan kita akan Barito Utara,” kata Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, pada Diskominfosandi Mujiburrahman, Rabu (23/6/2021).
Dikatakannya, bahwa panitia persiapan HUT ke 71 Kabupaten Barut telah merilis logo serta mengajak masyarakat untuk lebih mengenal kedua maskot yang menjadi kebanggaan daerah.
“Keberadaan maskot Rusa Sambar atau lebih dikenal masyarakat di daerah ini sebutan menjangan atau bajang yang merupakan mamalia jenis rusa terbesar pada habitat beriklim tropis di Indonesia,” ujarnya.
Dikatakannya, menjangan merupaka hewan bertanduk yang memulai pertumbuhan tanduknya pada umur 14 bulan. Kemudian tanduk tersebut akan lepas setelah 10-12 bulan setelah tumbuh lalu bertumbuh kembali menjadi tanduk dewasa nan kokoh yang mana juga menggambarkan secara harfiah tema untuk HUT ke 71 yaitu “Barito Utara Kuat, Masyarakat Sehat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat”.
Sementara, untuk tumbuhan Tabat Barito adalah tumbuhan merambat yang tumbuh di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Dimana tumbuhan ini bermanfaat sebagai obat dan diolah menjadi jamu tradisional daerah Barut.
Karena dengan keunikan pola pada lembar daunnya dan bunga pada ketika daunnya menjadikan Tabat Barito sebagai hiasan dekorasi rumah berupa tanaman hias,adanya tumbuhan ini selaras dengan tema yang diusung pada HUT ke 71 Kabupaten Barut 2021.(Uzi)