Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), H Nadalsyah menyebutkan, bahwa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, diperlukan peran aktif para kepala perangkat daerah untuk mencari peluang-peluang sumber pembiayaan diluar APBD kabupaten, yaitu melalui dana APBD provinsi maupun APBN serta sumber-sumber pembiayaan lainnya yang sah dan tidak mengikat.
Bupati Barut, H Nadalsyah mengungkapkan, evaluasi terhadap program dan kegiatan pada tiap-tiap perangkat daerah, untuk menyisir program/kegiatan yang tidak berpihak kepada masyarakat dan dinilai kurang efektif, maka program dan kegiatan tersebut tidak perlu dilanjutkan lagi pada tahun 2022 mendatang.
”Dalam hal ini perlu kita ingatkan bahwa tugas kita semakin berat, penuh tantangan dan hambatan, baik dari segi peraturan perundang-undangan yang semakin ketat, maupun dari segi tingkat kepekaan dan daya kritis masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat (LSM) dan pemerhati pembangunan yang semakin kritis,” tukas Bupati Nadalsyah.
Untuk itu,kita harus dapat menghadapinya dengan cara kerja keras dan profesional sesuai tugas pokok dan fungsi (Topuksi) perangkat daerah dengan mengacu kepada peraturan dan ketentuan yang berlaku di NKRI.
“Marilah kita sikapi segala kritik dan koreksi dari masyarakat sebagai bagian dari partisipasi dalam membangun Kabupaten Barito Utara yang kita cintai ini,” katanya.
Oleh karenanya masyarakat yang tentunya menunggu upaya kita dalam mengangkat derajat kesejahteraannya, berharap agar berbagai usulan mereka tertampung dalam kegiatan musrenbang yang dilaksanakan.
“Hal ini saya kira menjadi kewajiban kita semua untuk mewujudkan harapan mesyarakat semaksimal mungkin, agar tidak terjadi terlalu banyak kekecewaan yang berakibat pada apatisnya masyarakat dalam kegiatan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan ,” pungkasnya.(Uzi)