Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pj Bupati Drs Muhlis menyebut bahwa dengan diadakannya pasar penyeimbang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov-Kalteng) ini diharapkan dapat membantu masyarakat di daerah guna meringankan ekonomi rumah tangga.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Barito Utara (Barut), Drs Muhlis saat menyambut kunjungan Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo pada acara Pasar Penyeimbang Provinsi Kalteng di dua Kecamatan, Teweh tengah dan Teweh Baru, yang didampingi Pj Sekda Jufriansyah, Dandim1013 Mtw, Kepala Kejaksaan Negeri Barut, Kepala OPD, Camat serta para undangan, Kamis (1/2/2024).
“Saya ucapkan selamat datang Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo beserta rombongan di Kabupaten Barut, bumi Iya Mulik Bengkang Turan,” kara Pj Bupati Barut, Drs. Muhlis.
Oleh katena itu, Pj Bupati Muhlis melaporkan, bahwa Kabupaten Barut salah satu kabupaten yang mengalami bencana banjir di Kalimantan Tengah, karena Barut ada sekitar 16 ribu rumah tangga yang terkena dampak terjangan banjir serta sebanyak 62 ribu jiwa yang terkena banjir,” sebut Pj Bupati Barut Muhlis.
Karena sejak mulai terjadinya banjir Pemkab Barut menyiapkan sembilan bahan pokok. Seperti beras sebanyak 160 ton, kemudian gula pasir sebanyak 16,5 ton, minyak goreng dan juga Pemkab di bantu oleh pihak swasta (perusahaan) yang menanamkan modalnya di wilayah Barut.
“Untuk itu, terima kasih kami sampaikan kepada bapak Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah menyalurkan bantuan alat kesehatan dan obat-obatan juga beberapa paket sembilan bahan pokok untuk warga di Barut,” ujar Pj Bupati Barut, Drs Muhlis.
Dikatakan bahwa bantuan yang datang dari BNPB Pusat berupa perahu karet, tenda dan lain-lainnya. “Dan kita juga memperoleh bantuan dari Kementerian Sosial beberapa hari yang telah lalu,” tandas Muhlis.
Sehingga Pj Bupati juga berharap, dengan adanya pasar penyeimbang ini akan sangat membantu masyarakat di Kabupaten Barito Utara. “Memang sekarang kondisi Inflasinya sudah mulai stabil,” tutur Muhlis.
Dengan demikian bahwa saat ini Inflasi sudah mulai turun yang awalnya 3,6 turun menjadi 2,7 turun lagi menjadi 2,5. “Dan sekarang sudah berada di angka 0,4 dibawah 0,5 persen tetapi masih belum sama angkanya di bulan Desember jadi masih tinggi tetapi relatif kecil tetapi tidak masuk di 10 besar dibandingkan dengan pekan lalu,” jelasnya.
Berkat bantuan yang di kucurkan kepada masyarakat sehingga warga tidak berbelanja banyak, dan masyarakat kita tidak banyak belanja sembako karena sudah disalurkam pemerintah daerah.
Dikatakan pula bahwa selain itu juga ada CBP bantuan dari Pemerintah Provinsi di Sub Bulog Muara Teweh. “Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas bantuan dari bapak Gubernur Kalteng dalam rangka meringankan beban masyarakat kami di wilayah Kabupaten Barut terkait soal penyaluran bantuan,” tadasnya.(Uzi)
