Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar apel falam momen Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2020 tingkat Kabupaten Barut bertempat di halaman kantor bupati, Jumat (06/03/2020).
Bupati Barut, Kalteng, H Nadalsyah dalam sambutannya menyebutkan, keberadaan sampah menjadi isu global, sehingga cara penanggulangan sampah yang salah da kelirub akan menimbulkan banyak persoalan diantaranya bencana banjir, wabah penyakit, pencemaran lingkungan, tanah longsor, keracunan dan lain sebagainya.
“Untuk itu semua pihak mempunyai kewajiban dalam mengelola sampah karena setiap manusia setiap harinya menimbulkan sampah,” kata bupati Nadalsyah.
Dikatakanya, dalam mengatasi persoalan sampah ini, pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, perlibatan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaan sampah sangatlah dibutuhkan.
Mengingat kata H Koyem panggilan akrab bupati, persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi sehingga diperlukan resonansi kepedulian persoalan sampah secara terus menerus.
Ditambahkan Nadalsyah bahwa dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, Pemkab Barut melalui Dinas Lingkungan Hidup telah melaksanakan kerjasama dengan pihak perusahaan-perusahaan pertambangan untuk melaksanakan beberapa kegiatan seperti edukasi tentang pengelolaan lingkungan hidup terkait dengan pencegahan pencemaran air, tanah dan udara khususnya terkait pengelolaan sampah didaerah.
Untuk peragaan contoh pemilahan sampah baik organik dan anorganik termasuk melalui pengelolaan sampah sampah 3R (reuse, reduce dan mecycle). Pembangunan tempat minum yang bisa digunakan berulang-ulang (tumbler) kepada 200 orang siswaw SMPN 8 dan SDN 1 Hajak.
“Sebagai informasi penting pada hari Jumat (28/02/2020) lalu diberbagai sudut kota Muara Teweh telah dilaksanakan aksi pemungutan sampah oleh seluruh SOPD, komunitas peduli lingkungan dan sekolah-sekolah,” tukas Nadalsyah.(Uzi).