Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut) melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan masyarakat Desa (Dinsos PMD) dengan melibatkan Karang Taruna Barut serta para relawan di daerah ini mulai melaksanakan penggalangan dana bantuan untuk korban musibah banjir di Kalimantan Selatan.
Adapun kegiatan penggalangandana ini dilaksanakan Minggu (17/1). Aksi solidaritas ini akan digelar di sejumlah titik jalan didalam Kota Muara Teweh dengan melibatkan sejumlah organisasi pemuda, mahasiswa, pelajar dan organisasi masyarakat (Ormas) di daerah ini.
Plt Kepala Dinas Sos PMD Barito Utara, Eveready Noor mengatakan dalam kegiatan penggalangan dana bantuan untuk korban banjir ini di dukung sepenuhnya oleh Bupati Barito Utara H Nadalsyah.
“Mulai Minggu pihaknya menyiapkan Posko Koordinasi. Silahkan yang mau membantu bahan makanan, barang, pakaian layak pakai dan uang bisa melalui relawan dibentuk maupun ke Posko Koordinasi,” kata Eveready Noor didampingi Kasi Kebencanaan, Brahim, Sabtu kemarin.
Disebutkannya, bahwa gerakan solidaritas ini, relawan ada yang di jalan dan berjalan ke sejumlah pertokoan. Eveready Noor juga diinstruksikan Bupati Nadalsyah untuk mengirim sejumlah relawan ke Kalimantan Selatan.
Diyempat terpisah, Kasi Kebencanaan Brahim, dalam penggalangan (pengumpulan) dana dan barang harus mengikuti aturan yang berlaku. “Karena ada status tanggap darurat di Kalsel maka dibolehkan menggalang sumbangan sampai batas waktu tanggap darurat,” ujarnya.
Sekretaris Karang Taruna Barut, Saleh Purwanto menyebutkan, setelah mendapat masukan dari para relawan maka ditetapkan penggalangan bantuan dana yang dimulai dari tanggal 17-21 Januari 2021 mendatang.
“Gerakan penggalangan dana dimulai dari pukul 07.30 WIB – 10.00 WIB dan 15.30 WIB – 17.00 WIB,” tandasnya untuk dana yang dikumpulkan sebagiannya akan digunakan guna membantu korban gempa Sulbar.
Ketua Karang Taruna Barut, Roby Cahyadi mengajak seluruh komponen masyarakat Barutb dan para dermawan, di daerah ini turut bersama-sama untuk membantu dan meringankan beban warga masyarakat yang menjadi korban terdampak musibah banjir di Kalsel.
“Untuk itu,kita tidak membatasi organisasi yang mau bergabung dalam penggalangan bantuan dana bagi korban bencana air bah ini,sehingga di persilahkan dari berbagai komponen untuk bergabung,” tukas Roby Cahyadi. (Uzi)