Muara Teweh, (METROKaltng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) akan melakukan pendataan kepada masyarakat di daerah ini yang kurang mampu. Dimana nantinya Pemkab Barito Utara akan memberikan bantuan kepada mereka.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah memerintahkan kepada Dinas Sosial PMD setempat untuk melakukan pendataan masyarakat yang kurang mampu di daerah ini. Dimana nantinya Pemkab akan memberikan bantuan.
Bantuan yang akan diberikan kepada warga kurang mampu adalah pembagian sembako, penggratisan pembayaran PDAM dan nantinya akan berkoordinasi dengan pihak PLN bila memungkinkan akan juga menggratiskannya.
“Pemerintah akan membagikan paket sembako, penggratisan pembayaran PDAM untuk bulan Maret, dan kita akan berkoordinasi dengan pihak PLN sehubungan bukan wewenang kita,” jelas Bupati H Nadalsyah saat memimpin rapat terbatas di rumah jabatan bupati, Senin (30/3) kemarin.
Selain itu, Koyem juga menegaskan akan memberikan tambahan insentif bagi para petugas kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan virus corona (Covid-19) ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah berdedikasi penuh dalam menjalankan tugas, demi menghindari penyebaran Covid-19 di Barito Utara,” kata H Koyem.
Koyem juga menjelaskan bahwa untuk kenaikan harga beberapa bahan pokok, bahwa Pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya dan bila memungkinkan akan melakukan operasi pasar dengan SOP Protokol Covid-19. “Untuk operasi pasar, formatnya akan disesuaikan situasi saat ini,” ungkap H Koyem.
Lebih lanjut Nadalsyah, Pemkab Barito Utara terus memperhatikan dampak ekonomi dari meluasnya pandemic Covid-19 terutama bagi kalangan masyarakat yang kurang mampu di Barito Utara.
Komitmen pemerintah katanya dalam membantu masyarakat tersebut dan juga bagi tim dan tenaga-tenaga kesehatan yang langsung berada di gugus depan penanganan penyebaran Covid-19.
Dalam ratas tersebut diketahui bahwa stok beras pada Bulog Sub Divre Muara Teweh masih dapat bertahan hingga 3-4 bulan kedepan, stok beras lokal menurut laporan Kadis Pertanian mampu bertahan sampai 5 bulan dan menurut Kadisperindagsar menyampaikan harga gula pasir, bawang merah dan bawang putih dipasaran mulai mengalami kenaikan.
Dalam rapat terbatas tersebut dipimpin langsung oleh Bupati H Nadalsyah didampingi oleh wabup Sugianto Panala Putra dan Sekda, Ir H Jainal Abidin dan dihadiri kepala perangkat daerah terkait, Direktur PDAM, dan Kepala Bulog Sub Divre Muara Teweh.(Uzi)