Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Barut melaksanakan operasi pasar di sembilan Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Barut.
Operasi pasar ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat mewabahnya COVID-19 di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Dalam operasi pasar kali ini, Pemkab Barito Utara memberikan subsidi sebesar 30 persen dari harga normal paket sembako yang tersedia dari harga normal Rp144.000,- menjadi Rp100.000,- yang terdiri dari 5 kg beras, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, mie instan 6 ungkus, dan garam 1 bungkus.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Drs H Hajran Noor menyebutkan, pihak Disperindagrin pada pekan lalu telah menggelar operasi pasar ini di Kelurahan Lanjas dengan menjual sebanyak 450 paket sembako.
Dengan telah dilaksanakan operasi pasar pada Rabu (23/04/2020) di wilyah Kelurahan Jingah dengan jumlah 400 paket. “Pada hari ini (rabu-red) operasi pasar berada di Kelurahan Jingah yang sejumlah 400 paket, dengan target seluruh kecamatan di Barut sejumlah 15 ribu paket sembako,” tutur Hajrannor.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendapatkan paket tersebut warga masyarakat membeli sebuah kupon yang selanjutnya akan ditukarkan dengan sebuah paket sembako.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menyampaikan, bahwa dengan digelarnya operasi pasar kali ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pokok rumah tangga masyarakat.
Dengan diaksanakannya operasi pasar ini semoga dapat menunjang kebutuhan pokok warga masyarakat Kabupaten Barito Utara dalam memenuhi kebutuhan pokok harian akibat mewabahnya pandemi Covid-19 ini,” tandas Bupati Nadalsyah.
Bupati Nadalsyah, menekankan kepada warga masyarakat agar selalu mengikuti prosedur pembelian paket sembako, operasi pasar yang dilaksankan pada saat ini diharapkan bisa menjangkau kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.(Uzi)