Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab- Barut), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), melibatkan diri dalam kegiatan rapat antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bersama Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (Sekjen KLHK).
Rapat tersebut dilaksanakan dengan sistym Video Conferensi (vidcom) antara Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (Sekjen KLHK) dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dan Kota se Kalteng.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Utara dipimpin Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra yang didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Barito Utara Gazali Montallatua dan Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkup Hidup Kabupaten Barito Utara Akhmad Rizalie unuk mengikuti jalannya Video Conferensi di aula setda Lantai 2, Selasa (19/05/2020).
Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra menyebutkan, Kabupaten Barut telah mempersiapkan diri untuk langkah-langkah pencegahan karhutla dengan mempersiapkan mobil tangki 9 unit pada tahun 2019 dan ditambah lagi 4 unit pada tahun 2020.
“Untuk itu,BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barut sudah melaksanakan sosialisasi tatap muka secara langsung kepada masyarakat di 9 Kecamatan se yang tersebar di Kabupaten Barut,” pungkas wabup Barut, Sugianto Panala Putra.
Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono mengutarakan, bagi masyarakat yang memiliki kebun dan hutan pinjam pakai harus mempunyai tanggungjawab untuk menjaga wilayah dan areal. “Bila ada areal yang terbakar, penanganannya langsung dari tim yang berbasis dari kalangan masyarakat,” ujar Bambang.(Uzi)