MuaraTeweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang). Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan kali ini terasa berbeda dari tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara online dengan konsep menjaga jarak aman dengan melaksanakan seluruh protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Pada Selasa (16/2/2021) pelaksanaan Musrenbang tahun 2021 ini dilaksanakan secara virtual untuk Kecamatan Gunung Purei. Musrenbang Kecamatan Gunung Purei ini dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala BappedaLitbang Drs Muhlis, kepala perangkat daerah lainnya.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan Musrenbang tingkat Kecamatan dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan, yang di integrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan.
“Adapun tujuan musrenbang kecamatan ini adalah untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan pada tahun 2022 yang akan datang,” kata Wabup Sugianto Panala Putra.
Dikatakannya, dalam penentuan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan tahun 2022 harus selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara periode 2018-2023 dalam rangka pencapaian 5 (lima) prioritas pembangunan Barut.
Lima prioritas pembangunan Barito Utara tersebut yaitu pertama infrastruktur dan energi, kedua pendidikan dan kesehatan, ketiga peningkatan ekonomi masyarakat, ke empat sosial, budaya, pariwisata dan lingkungan hidup dan ke lima reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Mengingat pentingnya pelaksanaan musrenbang ini, diharapkan menjadi media interaktif bagi segenap pemangku kepentingan di wilayah kecamatan dan seluruh peserta harus bisa menetapkan program dan kegiatan prioritas kecamatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program atau kegiatan tahun anggaran 2022 yang akan datang,” kata Wabup Sugianto.
Wabup juga berharap pada kegiatan musrenbang kecamatan hari ini agar seluruh perangkat daerah dan pihak terkait lainnya dapat berperan aktif dalam pembahasan sehingga aspirasi dan usulan yang disampaikan dapat menjadi prioritas utama sebagai bahan untuk dibahas pada tahapan forum gabungan perangkat daerah yang akan dilaksanakan pada minggu ke-empat bulan Pebruari 2021 dan Musrenbang RKPD di Kabupaten tahun 2021 yang rencananya akan dilaksanakan pada minggu pertama Maret 2021 mendatang.
Lebih lanjut Wabup mengatakan bahwa yang menjadi perhatian kita semua yaitu penanganan pandemi COVID-19 yaitu penanganan kesehatan dan hal lain terkait kesehatan, penanganan dampak ekonomi terutama menjaga agar dunia usaha daerah masing-masing tetap hidup dan penyediaan jaring pengaman sosial.
“Hal ini yang perlu dipertimbangkan dari sisi perencanaan maupun penganggaran jika pandemi COVID-19 ini masih belum berakhir pada tahun 2022 nanti,” pungkasnya. (Uzi)