Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Jajaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) turut serta mengikuti video conference (Vidcon) dengan mengusung topik
“Perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro dan Posko Covid-19” yang diikuti oleh seluruh Satgas Penanganan Covid-19 pada tingkat nasional, provinsi, kabupaten,kota, kelurahan dan desa.
Jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Barut mengikuti rangkaian kegiatan tersebut di aula Setda Lantai 2, dihadiri Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, perwakilan Polres dan Kodim 1013/Mtw, Kadis Kesehatan, DinSos PMD, DisKominfosandi, Kepala Satpol-PP dan Damkar, Kalak BPBD, Sekcam Teweh Tengah, dan perwakilan Kelurahan Lanjas dan Melayu.
Kepala Sub Bidang Tracking Satgas Covid-19, dr Koesmedi Priharto mengungkapkan, kendala dan capaian tim tracking yang dipimpinnya, sehingga untuk capaian masih belum menggembirakan dikarenakan berbagai kondisi antara lain masalah pendataan, penolakan, koordinasi di lapangan dan sistem IT yang masih terkendala, tukas Koesmedi Prihanto.
Karena sebelum dibentuk tim, tracking berjalan dengan kekuatan yang ada. Yakni tracking dilakukan oleh Puskesmas yang ada di seluruh Indonesia, dengan berbagai kekurangan yakni kekurangan tenaga, input data, analisis data secara manual, dan memerlukan bantuan financial dan saat ini kita melaksanakan 3 T yakni testing, tracking dan treatment. Kita meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan takut bila petugas tracking datang. Tim tidak dapat bekerja sendiri, perlu bantuan dan dukungan dari masyarakat,” kata dia.
Koesmedi, pergerakan bersama masyarakat dengan gotong royong, karena itu adalah budaya kita.
Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo menjelaskan sebaran Covid-19 di Indonesia. Sedangkan bidang data Satgas Covid-19 menjabarkan update data-data penyebaran, kasus dan data lainnya terkait penyebaran wabah Covid-19.
Sementara, Karodalops SOPS Mabes Polri melaporkan bahwa Polri mendukung penanganan Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia. Dukungan yang dilakukan yakni membackup pelaksanaan PPKM Mikro, pendampingan/pembinaan dan operasi Yustisi. Rakor ditutup dengan mendengarkan testimoni dari beberapa Posko PPKM.(Uzi)