Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut) mulai mencanangkan vaksinasi Covid-19 dihalaman kantor bupati, Senin (8/2/2021). Pencanangan vaksinkasi COVID-19 ini didahului oleh para pejabat di lingkup Pemkab Barut.
Pada moment pencanangan Covid-19 tersebut,dihadiri Bupati H Nadalsyah, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Wakil Ketua I DPRD Permana Setiawan, Sekda Ir H Jainal Abidin, Dandin 1013/Mtw, Letkol Kav Rinaldi Riawan, Waka Polres, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri Barut, staf ahli Bupati, asisten sekda, kepala perangkat daerah, direktur RSUD Muara Teweh dan sejumlah pejabat.
Sekda Barut, Ir H Jainal Abidin melalui Plt Kadis Kesehatan H Siswandoyo mengutarakan,bahwa dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi corona virus disease 2019, akan segera dilakukan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan individu dan kelompok serta menjaga kesehatan masyarakat sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
Text Box: 4“Karena perlu diketahui pada saat ini vaksin Covid-19 untuk tahap 1 sasaran SDM kesehatan Barut yang telah diterima sebanyak 840 dosis dan yang telah dilaksanakan penggunaannya sejak 27 Januari hingga 21 Februari 2021 mendatang,” ungkap Kadinkes Barut,H Siswandoyo.
Dan pada tahap I kata Siswandoyo dilaksanankan pada 3 (tiga) fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dalam kota Muara Teweh, yaitu RSUD Muara Teweh sebanyak 220 dosis, Puskesmas Muara Teweh 420 dosis dan Puskesmas Lanjas sebanyak 200 dosis.
Waktu dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap I dengan estimasi pada bulan Januari–April 2021, kalkulasi jumlah sasaran SDM kesehatan Kabupaten Barut sesuai dengan data si SDMK Kementerian Kesehatan sebanyak 1.461 orang dengan jumlah vaksin yang diperlukan sebanyak 2.922 vial vaksin untuk 2 dosis pemberian bagi setiap sasaran vaksinasi.
“Dan pada tahap selanjutnya untuk petugas pelayanan publik, tokoh agama dan masyarakat. Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebanyak 18 fasyankes terdiri dari 1 rumah sakit dan 17 puskesmas, dengan jumlah vaksinator yang terlatih sebanyak 90 vaksinator,” tutur Plt Kadis Kesehatan Barut H Siswandoyo.
Lebih lanjut Siswandoyo mengatakan kegiatan pencanangan ini dimaksudkan sebagai wahana untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat publik akan keamanan dan kehalalan vaksin yang digunakan serta mensosialisasikan kegiatan vaksinasi Covid-19.
“Dengan adanya rekomendasi dari MUI yang menyatakan vaksin halal untuk digunakan. Sedangkan untuk ijin edar pemakaian vaksin juga sudah mendapatkan persetujuan dari Badan POM. Pelaksanaan vaksinasi akan melibatkan semua tenaga kesehatan yang ada di fasyankes,” tegasnya.
H Siswandoyo juga mengucapan terima kasih atas dukungan dan kontribusi semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu sehingga dapat terselenggaranya kegiatan ini dengan baik dan lancar. (Uzi)