METROKalteng.com
NEWS TICKER

Pemkab Barut Selalu Taat Aturan Dan Arahan Dari Pusat Jakarta

Friday, 10 April 2020 | 1:43 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 8

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dalam upaya untuk memastikan program percepatan penanganan pencegahan Virus Corona yang dilaksanakan di daerah, Sehingga pemerintah Pusat menggelar video conference bersama kepala daerah di seluruh tanah air Indonesia dan juga kabupaten Barut.

Bupati Barut, H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda H Jainal Abidin, kepala perangkat daerah dan undangan terkait lainya turut mengikuti video conferance yang dilaksanakan di aula Setda lantai II Muara Teweh, Kamis (09/042020) kemarin.

Pasca dilaksanakannya Video Cnference, Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyebutkan, prinsipnya Pemkab Barut siap mengikuti dan mentaati anjuran dan arahan pemerintah pusat berkenaan dengan percepatan penanganan pencegahan Virus Corona.

Dalam hal pencegahan penyebaran Virus Corona, Pemkab Barut telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung percepatan penanganan wabah virus corona dan Bupati menyampaikan pesan kepada masyarakat Barut tidak perlu cemas atas kesedian pangan bagi warga yang kurang mampu.

“Karena pada saat ini Pemkab Barut tengah mendata bagi penerima sembako,khususnya bagi yang kurang mampu, semua akan didistribusikan kepada warga yang berhak menerima bantuan berupa sembako,” tegas H Nadalsyah.

Nadalsyah juga mengharapkan kepada masyarakat dapat menjaga kebersihan seperti mencuci tangan pakai sabun dan menerapkan Phsycal Distacing. “Mari lebih disiplin, ikuti arahan pemerintah guna bersama memutus peyebaran virus corona ini,” pungkasnya H Nadalsyah.

Sebelumnya, Mendagri, Tito Karnavian menyampaikan bahwa pelaksanan rapat koordinasi via teleconfarance ini sebagai upaya untuk memastikan sinkronisasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkait program percepatan penanganan covid-19.

“Diharapkan semua daerah dapat mengambil peran dalam rangka untuk menjaga daerahnya masing-masing termasuk mencukupi kesediaan sarana dan prasarana kesehatan,” kata Mendagri.

Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan intruksi Presiden bahwa semua sisi belanja harus mengalami perubahan. Saat ini pemerintah pusat dan daerah memfokuskan 3 hal.

“Pertama pada bidang kesehatan untuk menolong rakyat menjaga keselamatan rakyat dan mempersiapkan rumah sakit termasuk APD. Yang kedua, Pemerintah Pusat sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 110 triliun berupa bantuan sosial termasuk penggratisan PLN dan pemberian bantuan sembako kepada warga tidak mampu, dan terkahir yakni menjaga dunia usaha agar mereka bisa bangkit kembali,” katanya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889