Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah didampingi Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah, Ir. H. Jainal Abidin, M. AP, Unsur FKPD dan Kepala Perangkat Daerah mengunjungi rangka Kapal Onrust milik Belanda yang ditenggelamkan pada Perang Barito tanggal 26 Desember 1859 silam Rabu, (02/10/2019).
Lokasi keberadaan rangka Kapal Onrust milik Belanda di Lalutung Tour sebelah selatan 2.2 Km dari Kota Muara Teweh, berada di 00.56 derajat 57,4 detik Lintang Selatan dan 144, 52 derajat 32,7 detik Bujur Timur.
Rombongan Bupati yang berjumlah 52 orang menuju lokasi menggunakan Perahu Diesel (Klotok) menyusuri Sungai Barito dengan waktu tempuh sekitar enam belas menit.
Di lokasi, H. Nadalsyah mengajak rombongan untuk mengheningkan cipta mengenang para pahlawan yang telah berjasa untuk bangsa dan negara pada umumnya dan pejuang Barito Utara pada khususnya.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara memberikan penghargaan dan terimakasih kepada pahlawan yang telah berjasa mengorbankan jiwa raga dalam memperjuangan kemerdekaan,” ungkap Bupati dilanjutkan dengan renungan suci yang diikuti seluruh rombongan.
“Dari kunjungan ini kita terinspirasi untuk membuat museum dan akan mempelajari bagaimana cara untuk mengangkat atau memindahkan rangka kapal ini secara utuh kepermukaan,” ungkap H. Nadalsyah.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan melakukan pendataan aset pendukung bersejarah kepada masyarakat setempat yang berhubungan dengan perjuangan Tumenggung Surapati beserta masyarakat dalam melakukan perjuangan menghadang dan menenggelamkan Kapal Onrust tersebut.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga memelihara dan melestarikan aset sejarah dan juga aset wisata yang Ada.
“Mari kita jaga dan pelihara aset ini sebagai cagar budaya, karena merupakan sejarah yang perlu diketahui anak cucu kita agar mereka bisa mengetahui bahwa adanya peran serta perjuangan nenek moyang mereka untuk merebut dan memperoleh kemerdekaan,” tutup H. Nadalsyah.(Red-MK/Uzi)