Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantahn Tengah (Kalteng) pada tahun anggaran 2021 melalui APBD Provinsi Kalteng akan membantu dana bagi pembangunan gedung Wing B Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut) dengan nominal Rp25 milyar.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barut, M Iman Topik melalui Kabid Cipta Karya, Ignasius menyebutkan, bahwa beberapa waktu yang lalu rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, melakukan kunjungan kerja ke Barut dan secara langsung menyampaikan pemberitahuan untuk bantuan finansial bagi kelanjutan pembangunan RSUD Muara Teweh.
“pada kunjungan anggota DPRD komisi III ini, pihaknya sempat meninjau pembangunan gedung RSUD Muara Teweh yang saat ini masih dalam proses pengerjaan pembangunan oleh kontraktor pelaksana proyek,” tukas Kabid Bina Marga, Ignasius.
Dari hasil forum dialog yang juga diikuti oleh,Wakil Bupati Barut, Sugianto Panala Putra, Komisi III DPRD Provinsi Kateng berjanji akan membantu penyelesaian pembangunan gedung Wing B RSUD Muara Teweh dengan membantu dana berjumlah sebesar Rp25 milyar yang dialokasikan bersumber dari dana APBD Provinsi Kalteng.
“Mereka (Komisi III DPRD Kalteng-red) berjanji akan membantu dana melalui APBD Provinsi Kalteng sebesar Rp25 milyar untuk lanjutan pembangunan gedung Wing B RSUD Muara Teweh,” kata dia.
Terkait dengan adanya bantuan dana sebesar Rp25 milyar dari Pemerintah Provinsi Kalteng yang tentunya akan mempercepat proses penyelesaian pembangunan gedung Wing B RSUD Muara Teweh yang nantinya akan menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat dibumi Iya Mulik Bengkang Turan.
“Pada prinsifnya anggaran sebesar Rp25 miliar dapat menyelesaikan pembangunam gedung Wing B RSUD Muara Teweh, yakni untuk pengerjaan lanjutan pada bagian lantai 3, 4 dan 5,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa pembangunan bagian lantai 3, 4 dan 5 gedung Wing B RSUD Muara Teweh ini nantinya akan digunakan untuk rawat inap pasien. Bangunan ini juga nantinya dilengkapi dengan fasilitas alat pendingin AC, Oksigen, air bersih dan listrik.
“Jadi rencanannya setelah pembangunan selesai dilaksanakan, langsung siap digunakam, tinggal memasukan mobiler dan peralatan medisnya saja,” pungkasnya. (Uzi)