MuaraTeweh, (METROKalteng.Com) – Terjadinya penurunan harga jual karet petani akhirnya masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Barut agar harga jual bisa meningkat, karena selama ini harga karet petani anjlok.
Ketua Komisi II DPRD Barut, Edi Fran Aji menyebutkan, saat dirinya turun ke desa-desa, rata-rata masyarakat mengeluhkan masalah perekonomian dalam menuju kebutuhan rumah tangga.
“Rata-Rata warga yang berada di desa mengeluhkan harga jual hasil sadapan karet mereka, warga berharap harga karet di daerah ini bisa membaik, paling tidak bisa naik mencapai harga Rp7.000 per/kg. Saat ini harga karet berkisar Rp4.000 per/kg, sangat memberikan dampak terhadap perekoniman masyarakat khususnya di pedesaan,” katanya.
Anggota DPRD ini juga mengharapkan kepada pemerintah daerah agar dapat membantu para petani karet di daerah ini. Terutama dalam hal mencarikan solusi untuk menaikan harga jual sadapan karet mereka.
“Dengan membaiknya harga karet, akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat yang berada di pedesaan. Karena itu kita berharap kalau bisa pemerintah membantu sehingga perekonomian warga kembali membaik,” ujarnya.
Untuk diketahui bahwa mata pencaharian warga masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pedesaan di wilayah Kabupaten Barito Utara adalah sebagian besar merupakan sebagai petani karet.(Uzi)