Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Kepala Bandara, Djarot Nugroho, SE menyampaikan bahwa kelanjutan pembangunan bandara dengan potensi yang ada di Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah akan terus berlanjut. “Kita akan tawarkan kepada para maskapai untuk dapat beroperasi di Bandara HM Sidik,” jelas Djarot.
Demikian hal ini disampaikan Kepala Badara saat pres release yang di Pimpin Bupati Barito Utara di hadapan Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Bandara dan Dinas Perhubungan serta awak media di Bandara HM Sidik Senin, (24/02/2020).
Dalam tanya jawab, H. Tajeri Ketua Komisi C DPRD menyampaikan harapannya atas nama wakil masyarakat agar Bandara HM Sidik dapat beroperasi di tahun 2020. “Salah satu indikator kemajuan daerah adalah adanya bandara yang representatif,” jelas H. Tajeri.
Di samping hal tersebut, H. Tajeri menyampaikan permasalahan yang ditayangkan di berbagai media mengenai penanganan longsor oleh Pihak Bandara.
Sedangkan Kepala Biro Kalteng Pos Kabupaten Barito Utara, Robby Cahyadi, SH mengatakan bahwa pihak bandara jarang melakukan press release, sehingga munculnya persepsi dari awak media.
Permasalahan adanya adanya bangunan yang retak-retak, masalah kesiapan dari pihak bandara untuk mengoperasionalkan dan terakhir Robby meminta penjelasan dukungan pusat kepada kelanjutan Bandara.
Djarot Nugroho, SE menjelaskan terkait pertanyaan dari Ketua Komisi C, H. Tajeri dan Kabiro Kalteng Pos, Robby Cahyadi, SH bahwa pada bulan September 2019 pihak bandara mendapat dana untuk mengatasi kelongsoran yang ada di sekitar landasan pacu, sehingga pekerjaan baru dilaksanakan.
“Pekerjaan telah sesuai dengan Peraturan Pengadaan Barang dan Jasa, walau melampaui tahun anggaran berjalan,” jelas Djarot.
Untuk fasilitas bandara, dimana adanya keretakan, dijelaskan bahwa pekerjaan bandara masih tahap pemeliharaan. “Tentunya ini akan segera dilakukan perbaikan,” ungkap Kepala Bandara.
Sementara untuk dukungan Pemerintah Pusat, Djarot menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat akan selalu mendukung pembangunan bandara. “Bandara akan selalu berkembang seiring dengan meningkatnya pengguna jasa bandara, sudah tentu Pemerintah Pusat akan mensupport Bandara,” ungkap Djarot.
Menjawab jarangnya pihak bandara mengadakan pertemuan dengan para wartawan, Kepala Bandara menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan waktu.
“Dikarenakan fokus dalam penyelesaian Bandara HM Sidik, sehingga kami mohon maaf jarang mengadakan press release kepada rekan-rekan media. Ke depan kami akan mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan media,” tutup Djarot.
(Red/Uzi)