Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pj Bupati Barito Utara (Mura), Drs Muhlis menyebutkan, bahwa ada sedikit penurunan tingkat inflasi seminggu terakhir di wilayah Kabupaten Barut, dari 7 indek angka konsumen turun menjadi 6.
Dikatakan, Pj Bupati Muhlis bahwa saat membuka acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dihadiri Pj Sekretaris Daerah Drs Jufriansyah, mewakili unsur FKPD, Kepala OPD, Instansi Vertikal dan Perbankkan, serta warga masyarakat yang dilaksaakan beryempat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Senin (25/3/2024).
Disebutkannua, dengan semakin sering di laksanakannya kegiatan pasar atau pangan murah ini akan dapat menekan angka inflasi khususnya di wilayah Kabupaten Barut.
“Sehingga dengan sering di gelontorkannya pangan murah seperti ini akan semakin cepat menekan angka inflasi di daerah kita,” sebutnya.
Bagi seluruh Indonesia memang harga pangan naik, tetapi bagai mana cara kita di daerah untuk menekan inflasi. “Kita mengatasainya yaitu dengan cara gerakan-gerakan, seperti pangan murah dan sebagainya,” tandasnya.
Untuk gerakan pangan murah kata Muhlis, kita perlu juga melaksanakan gerakan menanam yang harus dilakukan oleh masyarakat di Barut, yalni tanam cabe , yang mudah mengurusnya dan tidak terlalu ribet walaupun mengunakan pot dan polibek.
Diharapkan, disetiap rumah, warga masyarakat hendaknya memiliki tanaman yang dapat menghasilkan. ”Walaupun satu atau dua pot, tetapi ada menghasilkan sayur untuk konsumsi keluarga,” ujarnya.
Kemudian, dengan keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan gerakan pangan murah ini khususnya yang merasa mampu dan terlibat akan banyak membantu warga memperoleh kemamfaatan dari realisasi pangan murah.(Uzi)