Muara Teweh, (METROKalteng. com) – Pj Bupati Barito Utara (Narut), Drs Muhlis mengajak kepada warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara agar terus bersama-sama untuk berjuang agar kasus stunting di daerah ini semakin berkurang dan harapannya tidak ada kasus stunting di daerah.
“Karena Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah kita Kabupaten Barut menjadi sehat dan unggul menuju Indonesia Emas tahun 2045,” kata Pj Bupati Muhlis saat memberikan sambutan pada Gebyar Gebyar Posyandu dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Barut secara menyeluruh bertempat di Mapolres Barut, Rabu (8/5/2024).
Disebutkan, wujud nyata yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan orang tua asuh bagi masing-masing stakeholders, dengan menjadi orang tua asuh bagi balita atau anak yang mengalami stunting tentunya akan lebih mudah untuk mendapatkan perhatian khusus yaitu melalui pemberian makanan tambahan yang sesuai dengan standar gizi.
Dengan cara melaksanakan kegiatan Gebyar Posyandu seperti ini, jadi para orang tua mengetahui kondisi anak-anak mereka apakah terindikasi stunting, jika termasuk dalam kategori stunting, maka orang tua harus lebih bisa fokus untuk memperhatikan pola makan serta asupan gizi pada anak serta tidak memberikan makanan/ jajanan yang kurang bergizi.
“Seya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolres Barito Utara beserta jajarannya, dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu dalam membantu Pemerintah Kabupaten Barito Utara menurunkan kasus stunting serta membangun Kabupaten Barut kearah yang lebih baik lagi untuk kedepannya,” tandasnya.(Uzi)