Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Barut), Drs Muhlis didampingi Ketua TP PKK berikan bantuan kepada korban kebakaran di jalan Pangeran Antasari RT 01 Kelurahan Melayu Kecamatan Teweh Tengah, Kamis (23/11/2023).
Adapun penyerahan bantuan ini selain didampingi Ketua TP PKK serya Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Jufriansyah, Kepala Dinas Sosial PMD Suparmi A Aspian, Lurah Melayu Dayat Salikin dan dari pihak Kecamatan Teweh Tengah, di Muara Teweh.
Bencana kebakaran yang terjadi, Jum,at tanggal 1 September 2023 pukul 13.45 Wib menghanguskan 2 buah rumah warga bermana Cun cun Asmirat dengan 6 jiwa, Julhaidir 5 jiwa, Mustaqim 4 jiwa dan H Nurul 3 jiwa.
Sementata itu, Pj Bupati Barut, Drs Muhlis saat bersama para korban kebakaran menyebutkan, pada saat terjadinya kebakaran dirinya sedang berada di luar kota (dinas luar). “Sehingga tidak sempat hadir bersama-sama membantu penangan kebakaran selain dari Dinas Sosial PMD, BPBD Damkar dan masyarakat sekitar, “ujarnya.
Jika petunjuk sebelumnya dari Pak Bupati sebelumnya H Nadalsyah selalu menyiapkan kedaruratan anggaran bencana termasuk bencana kebakaran dalam bentuk bantuan uang untuk digunakan reovasi kembali kendatipun nilainya tidak seberapa besar
“Pada prinsipnya beliau dalam hal ini, Nadalsyah waktu itu meminta anggran untuk itu cukup besar, paling tidak ukuran 4×6 pun bisa, ternyata dari konsultasi dari Sekda dan unsur Dinas Sosial PMD waktu itu bahwa yang diperkenankan sesuai dengan ketentuan adalah sesuai dengan yang direncanakan,” sebut Pj Bupati Barut, Muhlis.
Disebutkannya, bantuan yang sebenarnya diberikan kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran sebesar Rp40 juta, bisanya hanya Rp25 juta ditambah Rp 3 Juta sehingga sekitar Rp 28 juta.
“Nominal yang akan diberikan kepada korban yang rumahnya mengalami musibah kebakaran, disamping kebutuhan bahan pokok yang sudah di siapkan. Dan tentunya kita sangat berterima kasih kepada Pak H Nadalsyah yang sudah memerintahkan ini, sehingga semuanya dapat di persiapkan betul-betul sepanjang tahun 2023 dan tahun 2024 mendatang, ” ucapnbya.
Pj Bupati juga menyebut, bukannya kita menghendaki terjadinya musibah, akan tetapi mengantisipasi dan melakukan persiapan lebih awal sehingga apabila ada kedaruratan bisa ikut meringankan beban masyarakat kita yang terdampak benncana.
“Semua yang mengalami musibah ini termasuk kawan-kawan saya. Tentunya kami sangat berduka atas musibah yang menimpa, ini merupakan takdir dari Allah SWT, tentunya kita harus selalu ikhlas dan tabah menerimanya semoga apa yang kita peroleh ini tentunya mendapatkan ganjaran yang lebih lagi kedepannya,” tandasya.
Semoga saja selalu ikhlas menerima kondisi dan berharap bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara tidak akan diam dan berpangku tangan dan akan selalu mengupayakan agar para korban bisa bangkit kembali dan bisa melaksanakan aktivitas dengan baik.
“Dengan bantuan yang ada nanti, ada hal-hal yang bisa tergantikan walaupun tidak seluruhnya terkaper,” tandasnya.(Uzi)