Muara Teweh,(METROKalteng.com) – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara (Plt Kadistan-Barut) Syahmiludin A Surapati mengutarakan, semangat kebersamaan, komitmen dan kekompakan antar anggota kelompok peternak (Poktan) menjadi salah satu kunci penting bagi keberhasilan program yang dijalani.
Hal tersebut dikatakan Syahmiludin A Surapati didampingi Kabid Peternakan Abdul Muin saat melakukan peninjauan kandang koloni sapi yang ada di Desa Trinsing dan Dusun Transabangdep, Kecamatan Teweh Selatan, Sabtu (16/1/2021).
“Pada siang kemaren kita meninjau pengelolaan kandang koloni sapi yang berada di Desa Trinsing dan Dusun Transabangdep. Kandang koloni atau kandang kelompok ini berfungsi sebagai tempat pemeliharaan, perkawinan dan penangkaran anak sapi hingga sudah bisa dipisah dari induknya,” tutur Syahmiludin, Minggu (17/1/2021).
Lebih lanjut Syahmiludin mengatakan, upaya pengembangan ternak sapi semacam ini dapat meningkatkan reproduksi dan sangat efisien sekali karena terintegrasi dalam satu kawasan pembinaan dan pengembangan.
Disebutkannya, bahwa kegiatan ini juga sangat menunjang untuk pembangunan usaha peternakan sapi di Kabupaten Barut serta dapat mampu memberikan sumber pendapatan yang cukup menjanjikan bagi para peternak, menjamin ketersediaan pasokan permintaan daging sapi bagi konsumen dan ikut menggerakkan UMKM,khususnya di Kabupaten Barut.
“Upaya penangkarann kandang koloni ini, bila ditekuni dan diintensifkan pengelolaannya kedepannya agar lebih baik lagi serta nantinya diharapkan mampu memberikan sumber pendapatan tambahan bagi para peternak itu sendiri,” sebut Syahmiludin A Surapati.
Untuk yambahan pendapatan tersebut merupakan hasil dari penjualan kotoran sapi sebagai pupuk organik yang baik bagi kegiatan usaha tani dan bisa dibuat menjadi energi biogas yang bisa membantu masyarakat didalam penyediaan energi penerangan/listrik dan LPG yang dapat digunakan untuk memasak dan lainnya sehingga akan mengurangi pengeluaran bagi ekonomi rumah tangga kalangan masyarakat, khususnya warga Barut.
“Denganndemikianpembinaan dan pendampingan dari Petugas Pertanian, BPP dan Petugas Lapang akan lebih di intensifkan lagi untuk membantu memajukan kegiatan usaha ternak sapi ini di daerah ini,” ujar nya. (Uzi)
