Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara (Distan Kab-Barut) sangat mendukung kepada para penyuluh dan petugas teknis Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kandui, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barut.
Karena sejumlah hal guna pengembangan dari para penyuluh dan petugas tekhnis Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kandui, Kecamatan Gunung Timang tersebut dengan penuh dedikasi dan spirit ditengah kondisi menyebarnya wabah Covid-19 yang dinilai masih memprihatinkan.
Untuk itu pihak BPP tetap akan memberikan semangat untuk membina dan mendampingi para petani dan kelompok tani (Poktan) untuk terus mampu mengembangkan lahan pertanian di wilayah kerja para petani.
Plt Kepala Dinas Pertanian Barut, Syahmiludin A Surapati menyebutkan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kepada para penyuluh dan petugas tekhnis Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kandui, Kecamatan Gunung Timang yang membina dan mendampingi para petani di wilayah kerjanya masing-masing pada lokasi yang telah ditentukan.
“proses pembinaan dan pendampingan bagi para petani tersebut berdasarkan laporan petugas pertanian yang ada dilapangan, menggambarkan bahwa kondisi pertanaman padi ladang dan padi sawah musim tanam Oktober-Maret (Okmar) ini cukup menggembirakan. Bahkan ada yang sudah mulai bisa dilakukan pemanenan,” tandas Syahmiludin A Surapati.
Lebih lanjut Syahmiludin A Surapati mengatakan, bahwa untuk melihat secara langsung produksi dan produktifitas padi sawah yang telah dilakukan pengubinan, hasil panen yang ada di demplot penyuluh swadaya atas nama Hersono yang berdomisili di Desa Rarawa, Kecamatan Gunung Timang, Harsono telah menanam padi jenis varietas IF 16 dengan usia 110 Hari sudah bisa di panen 5,280 kg atau 5,2 ton per hektar GKP.
“Keberhasilan ini patut di syukuri dan kita berharap para petani bisa panen yang baik pada musim tanam Okmar ini, karena akan sangat membantu untuk penyediaan keamanan pangan di wilayah Kabupaten Barut, peningkatan ekonomi dan upaya perbaikan taraf hidup masyarakat di daerah ini,” sebut Kadis Pertanian Barut, Syahmiludin A Surapati.
Dikatakannya, bahwa program pertanian merupakan salah satu program prioritas dan sebagai bentuk program utama dalam pembangunan mendapat perhatian yang luar biasa dari Bupati Barut, H Nadalsyah.
“Untuk itu, patut kita dukung para petani, karena hal ini telah kita lihat secara nyata hasilnya akan dirasakan langsung oleh kalangan masyarakat di Kabupaten Barut yang mayoritas masih menggantungkan sumber penghidupan dari sektor pertanian, khususnya produktivitas padi,” ujarnya.(Uzi)
