Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos-PMD) telah menyalurkan bantuan berupa beras untuk 7.503 Kepala Keluarga (KK) pada tahap pertama pada bulan April 2020 lalu yaitu kepada kalangan masyarakat yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI.
Plt Kepala Dinas Sosial PMD Barut, Eveready Noor menyebutkan, penyaluran Bansos Covid-19 pada tahap pertama berupa beras kepada 7.503 KK di daerah yaitu berasal dari pemerintah. “Untuk bantuan tahap pertama juga diserahkan beras, minyak goreng dan gula pasir sebanyak 15.000, bantuan tersebut berasal dari pihak ketiga atau perusahaan sebagai pendonasi,” tandas Plt Kadinsos-PMD Barut, Evereadi Noor.
Kemudian, bantuan beras untuk tahap kedua juga sudah diserahkan kepada 7.503 Kepala Keluarga. Pada tahap kedua ini penerima diluar mendapat bantuan program BLT DD, PKH Program Sembako di 10 kelurahan yang twersebar dikabupaten Barut.
“Ditahap kedua ini bantuan beras sebanyak 75.030 Kg (APBD Barito Utara), minyak gorong 7.503 liter dan gula pasir 7.503 kg yang merupakan bantuan pribadi H Nadalsyah dan keluarga,” tukas Evereadi Noor.
Untuk penyaluran pada tahap ketiga, masih ada sisa bantuan dana yang berasal dari pihak perusahaan sekitar Rp100 juta. “Bantuan tahap ketiga ini nantinya akan kita bagikan juga kepada warga yang terdampak Covid-19 berupan bantuan beras dan sembako,” jelasnya.
Dalam paparannya, Plt Kadis Sos PMD Eveready mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Barut menyampaikan ucapan rasa terima kasih atas dukungan dan bantuannya dalam penanganan dan antisipasi penyebaran Covid-19 di daerah.
“Mudah-mudahan wabah Covid-19 ini cepat berlalu dan sirna, agar para pelaku usaha pada perusahaan-perusahaan bisa menjalankan aktivitasn secara optimal, ekonomi masyarakat di Barut bisa kembali normal, sebagaimana harapan semua pihak,” tandas Eveready Noor.(Uzi).