Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Polres Barito Utara (Barut) melaksanakan apel dalam rangka Penandatanganan Fakta Integritas Netralitas Anggota Polri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kabupaten Barut Tahun 2024 di halaman Mapolres setempat, Senin (21/10/2024).
Dalam penandatanganan Fakta Integritas di Mapolres Barut dihadiri mewakili Pj Bupati Barit, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Keuangan, Hery Jhon Setiawan, Dandim 1013 Mtw Letkol Inf Agussalim Tuo, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Barito Utara, Kepala Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Barito Utara, dan para tamu undangan.
Kapolres Barut, AKBP Gede Eka Yudharma dalam sambutannya mengatakan saat ini kita masih melaksanakan pengamanan jalannya tahapan kampanye Pemilu Kepala Daerah Serentak dalam rangka operasi Mantap Praja Telabang 2024 di Kabupaten Barut.
“Sebagai anggota Polri khususnya Polres Barito Utara pada kesempatan ini, marilah kita bersama-sama meneguhkan komitmen dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Kepala Daerah Serentak di wilayah Kabupaten Barito Utara untuk memegang tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan ,ketertiban dan keberlansunngan proses demokrasi di negeri ini,” sebut Kapolres AKBP Gede Eka Yudharma dalam sambutannya.
Sehingga katanya, hak-hak rakyat dalam menentukan masa depan bangsa dapat terlaksana dengan baik, bebas dari intimidasi, kecurangan, maupun ganguan keamanan maupun gangguan keamanan.
“Kita harus berkomitmen untuk memiliki integritas dan profesionalitas. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya menegaskan beberapa prinsif untama yang harus dipegang teguh selama pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah di wilayah kita,” ungkap Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma.
Ditegaskan bahwa netralitas adalah harga mati bagi seluruh anggota Polri, termasuk jajaran Polres Barito Utara. “Kita tidak boleh memihak pada salah satu kandidat, Partai Politik, atau kepentingan kelompok tertentu. Netralitas kita adalah Kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat kepada Polri,” pungkasnya.
Harusnya profesionalitas dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu adalah kewajiban mutlak. Kita harus siap menghadapi berbagai tantangan yng muncul, baik dalam bentuk potensi komflik.
Kapolres AKBP Gede Eka Yudharma mengatakan, selama proses Pemilu, kita akan menghadapi berbagai situasi yang mungkin akan melibatkan pelanggaran hukum.
“Saya ingatkan kembali bahwa setiap pelanggaran, sekecil apapun , harus ditindak tegas dan professional sesuai dengan ketentuan hokum yang berlaku. Tidak boleh ada toleransi terhadp tindakan-tindakan yang mengamcam keadilan dan kejujuran Pemilu,” cetus Gede Eka Yudharma.
Selain itu juga kata dia tugas aparat keamanan tidk hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga melindungi hak-hak politik setiap warga khususnya di Barito Utara. “Kita harus memastikan bahwa setiap orang dapat menggunakan hak pilihnya tanpa intimidasi, ancama maupun tekanan,” ujarnya.
Kapolres juga meminta kepada para anggota Polres Barutbuntuk menjunjung tinggi kode etik Kepolisian dan menjaga nama baik institusi. Setiap anggota Polri adalah cerminan dari integritas dan kehormatan institusi Kepolisian Republik Indonesia.
“Oleh sebab itu, saya ingatkan kepaada kita semua untuk selalu menjaga sikap, perilaku dan tindakan kita sesuai kode etik Kepolisian agar tidak merusak nama baik Polri, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.(Uzi)